"Ada seseorang wanita di Tarim yang selalu melazimi bersholawat dalam hidupnya sepanjang hari. Suatu hari wanita tersebut meninggal dan kemudian di kuburkan. Anak dari wanita itu kemudian bermimpi tentang ibunya. Dia melihat ibunya tinggal di sebuah singgasana.
"Wahai Ibu, Bagaimana keadaan ibu setelah kematian dan dikuburkan?".
"Aku dikuburkan. Aku menunggu malaikat munkar dan nakir yang sepatutnya datang. Aku menunggu 1 jam 2 jam hingga 5 jam, Mereka tidak datang juga. Setelah 5 jam aku merasa kakiku bergerak. Tiba-tiba aku bisa berdiri dan saat berdiri runtuhlah dinding-dinding di kuburku. Kemudian aku melihat cahaya, Bidadari-bidadari dan kebun-kebun yang dipenuhi buah-buahan yang sangat banyak. Aku pergi ke bidadari-bidadari di kebun tersebut dan bertanya, "Dimanakah malaikat munkar dan nakir? Mengapa mereka tidak datang kepadaku?".
" Mereka tidak akan datang kepadamu".
"Mengapa!?".
"Karena engkau sudah di syurga. Ini adalah syurga. Ini karena shalawat yang banyak yang engkau kirimkan kepada Rasulallah ﷺ. Engkau tak didatangi mereka dan menyoalmu!".