Secara fiqh, imam diperbolehkan membaca 1 ayat atau lebih, bahkan 1 surat atau lebih.
Kumpulan ayat-ayat yang sering dipilih imam, akan penulis uraikan di babnya nanti. Sedangkan surat-surat yang secara penuh sering dibaca imam dalam shalat berjama’ahnya adalah sebagai berikut:
• 1-28 : surat 87- 114 : al-A’la al-Dhuha sampai dengan al-Nas
• 29 : surat 78 : al-Naba’
• 30 : surat 76 : al-Insan
• 31 : surat 75 : al-Qiyamah
• 32 : surat 73 : al-Muzzammil
• 33 : surat 68 : al-Qalam
• 34 : surat 67 : al-Mulk
• 35 : surat 62 : al-Jumu’ah
• 36 : surat 56 : al-Waqi’ah
• 37 : surat 55 : al-Rahman
• 38 : surat 48 : al-Fath
• 39 : surat 32 : al-Sajadah
• 40 : surat 31 : Luqman
Lalu, ketika ditanyakan, apa alasan mereka memilih surat-surat ini, jawabnya ada 4 kemungkinan:
- Karena pendeknya,
- Karena fadilahnya,
- Karena ini yang sering dibaca Rasulullah saw pada kesempatan-kesempatan tertentu. Contoh: al-A’la dan al-Ghasyiyah pada shalat Jum’at. Al-Sajadah dan al-Insan pada subuh Jum’at.
- Karena ada pesan yang ingin disampaikan imam melalui surat ini.
Sekali lagi penulis ingin menegaskan bahwa ayat dan surat yang mana saja yang ada dalam al-Qur’an, boleh dibaca dan sah hukum shalatnya.