Bacaan Orang Yang Ragu Dalam Beriman



بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيمِ
Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang

a. Bagi orang yang ragu dalam beriman, hendaklah mohon perlindungan kepada Allah. [1]

b. Berhenti dari keraguannya. [2]

Hendaklah mengatakan:

آمَنْتُ بِاللَّهِ وَرُسُلِهِ


Aamantu billaahi wa rusulih.

Aku beriman kepada Allah dan kebenaran para rasul yang diutus oleh-Nya. [3]

Hendaklah membaca firman Allah ta'ala:

هُوَ الْأَوَّلُ وَالْآخِرُ وَالظَّاهِرُ وَالْبَاطِنُ ۖ وَهُوَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ


Huwal awwalu wal aakhiru wazh-zhoohiru wal baathinu, wa huwa bikulli syai-in 'aliim.

Dia-lah yang Awal (Allah telah ada sebelum segala sesuatu ada), yang Akhir (Di saat segala sesuatu telah hancur, Allah masih tetap kekal), yang Dhahir (Dia-lah yang nyata, sebab banyak bukti yang menyatakan adanya Allah), yang Bathin (tidak ada sesuatu yang bisa menghalangiNya. Allah lebih dekat kepada hambaNya daripada mereka pada dirinya). Dia-lah Yang Maha Mengetahui atas segala sesuatu. (Al-Hadid [57]: 3). [4]

[1] HR. Al-Bukhari 6/336 dengan Fathul Bari dan Muslim 1/120.

[2] HR. Al-Bukhari 6/336 dengan Fathul Bari dan Muslim 1/120.

[3] HR. Muslim 1/119-120.

[4] HR. Abu Dawud 4/329. Menurut pendapat Al-Albani, hadits di atas adalah hasan dalam Shahih Abu Dawud 3/962.

Sumber: Hisnul Muslim.