Dzikir Pagi 14



بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيمِ
Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang

Dibaca 1x

أَصْبَحْنَا عَلَى فِطْرَةِ اْلإِسْلاَمِ، وَعَلَى كَلِمَةِ اْلإِخْلاَصِ، وَعَلَى دِيْنِ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَعَلَى مِلَّةِ أَبِيْنَا إِبْرَاهِيْمَ، حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ


Ash-bahnaa 'alaa fithrotil islaam, wa 'alaa kalimatil ikhlaash, wa 'alaa diini nabiyyinaa muhammadin shollallaahu 'alaihi wa sallam, wa 'alaa millati abiinaa ibroohiim, haniifan musliman wa maa kaana minal musyrikiin.

Di waktu pagi kami berada di atas fitrah Islam, kalimat ikhlas, agama Nabi kami Muhammad, dan agama ayah kami Ibrahim, yang berdiri di atas jalan yang lurus, muslim dan tidak tergolong orang-orang musyrik.

HR. Ahmad 3/406-407, 5/123. Lihat juga Shahihul Jami' 4/290. Ibnus Sunni juga meriwayatkannya di 'Amalul Yaum wal Lailah no. 34.

Keterangan kalimat:
  1. Fitrah islam: Agama yang benar. Terkadang kata fitrah bermakna sunnah (ajaran).
  2. Kalimat ikhlas: Dua kalimat syahadat.


Hadis selengkapnya:

Dari Abdurrahman bin Abu Abza radliallahu 'anhu, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ketika pagi dan sore, beliau membaca: (dzikir di atas). (HR. Ahmad dan dishahihkan Al Albani).

Pesan:

Inilah keindahan akhlak seorang mukmin… dia awali pagi harinya dengan kalimat mulia nan penuh berkah. Dia membuka lembaran pagi harinya dengan memperbarui imannya, menyatakan ikrar tauhid, komitmen terhadap agama Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam dan mengikuti ajaran Ibrahim – al-Hanifiyah as-Samhah – serta menjauh dari segala kesyirikan apapun bentuknya.

Sumber: Hisnul Muslim dan http://www.facebook.com/doa.dzikir.shahih.harian/posts/165624716870928