Allaahumma innii as-alukal 'afwa wal 'aafiyah.
Ya Allah, aku memohon kepada-Mu ampunan dan terbebas dari masalah.
HR. Ibnu Abi Syaibah dalam Al-Mushannaf 29189. Al-Albani menilai riwayat ini shahih, dan beliau berkomentar, "Nampaknya, A'isyah mengatakan demikian karena pendapat pribadinya." Simak Silsilah As-Shahihah (7/1011).
Hadits:
Dari Abdullah bin Buraidah, bahwa A'isyah radhiyallahu 'anha, pernah mengatakan: "Jika saya tahu bahwa suatu malam itu adalah lailatul qadar, tentu doa yang paling banyak kuucapkan di malam itu, aku meminta kepada Allah ampunan dan terbebas dari masalah."
Catatan:
Pada dasarnya, lailatul qadar termasuk waktu yang mustajab untuk berdoa. Karena setiap muslim bisa membaca doa apapun untuk kebaikan dunia dan akhiratnya. Dan doa A'isyah di atas adalah doa yang terbaik, karena doa ini diajarkan langsung oleh Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam kepada istri tercintanya. Karena itu, doa ini dianjurkan untuk dibaca berulang-ulang.
Cara membacanya:
- Doa lailatul qadar hanya dibaca di malam hari, ketika seorang muslim memiliki dugaan kuat bahwa malam itu adalah lailatul qadar. Seseorang bisa memperkirakan apakah malam itu lailatul qadar ataukah bukan melalui ciri malam tersebut.
- Tidak ada bilangan tertentu untuk doa ini, karena itu bisa dibaca berapapun jumlahnya. Semakin banyak, semakin bagus.
- Bisa juga diselingi dengan kegiatan yang lain. Misalnya: membaca doa ini 3x, kemudian shalat, setelah itu membaca lagi dan membaca doa yang lain.