Lafal Takbir Hari Raya 1 (Dari Ibnu Mas'ud)



بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيمِ
Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang

Tidak terdapat riwayat lafal takbir tertentu dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Hanya saja ada beberapa riwayat dari beberapa sahabat yang mencontohkan lafal takbir. Diantara riwayat tersebut adalah:

اَللَّهُ أَكْبَرُ، اَللَّهُ أَكْبَرُ، (اَللَّهُ أَكْبَرُ،) لَا إِلَـٰهَ إِلَّا اللَّهُ، وَاللَّهُ أَكْبَرُ، اَللَّهُ أَكْبَرُ ولِلَّهِ الْحَمْدُ


Allaahu Akbar, Allaahu Akbar, (Allaahu Akbar,) Laa ilaaha illallaahu, wallaahu Akbar, Allaahu Akbar wa lillaahil hamd.

Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, (Allah Maha Besar,) tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar dan untuk Allah segala pujian.

Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Syaibah 2/168 dengan isnad yang shahih.

Keterangan: Lafal "Allaahu Akbar" pada takbir Ibnu Mas'ud boleh dibaca 2x atau 3x. Semuanya diriwayatkan Ibnu Abi Syaibah dalam Al Mushannaf.

Sumber: http://muslim.or.id/fiqh-dan-muamalah/takbiran-hari-raya.html dan

http://ibnuabbaskendari.wordpress.com/2010/11/16/takbir-idul-fitri-dan-idul-adha