سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ، اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِيْ
Subhaanakallaahumma robbanaa wa bihamdika, allaahummagh-fir lii.
Maha Suci Engkau ya Allah Tuhan kami, dan dengan pujian untukMu. Ya Allah, ampunilah aku.
HR. Bukhari no. 817 dan Muslim no. 484.
Dari ‘Aisyah, ia berkata, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memperbanyak membaca ketika ruku’ dan sujud bacaan: (bacaan di atas). Beliau menerangkan maksud dari ayat Al Qur’an dengan bacaan tersebut.”
Yang dimaksud dengan ayat Al Qur’an dalam hadits di atas diterangkan dalam hadits ‘Uqbah bin ‘Amir, “Ketika turun ayat “fasabbih bismirobbikal ‘azhim”, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, “Jadikan bacaan tersebut pada ruku’ kalian.” Lalu ketika turun ayat “sabbihisma robbikal a’laa”, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam katakan, “Jadikanlah pada sujud kalian.” (HR. Abu Daud no. 869 dan Ibnu Majah no. 887. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih).
Sumber: https://rumaysho.com/7045-sifat-shalat-nabi-6.html