اَللَّهُمَّ لَكَ رَكَعْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَلَكَ أَسْلَمْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، أَنْتَ رَبِّي، خَشَعَ سَمْعِي، وَبَصَرِي، وَدَمِي، وَلَحْمِي، وَعَظَمِي، وَعَصَبِي، لِلَّهِ رَبِّ الْعَالِمِينَ
Allaahumma laka roka'tu, wa bika aamantu, wa laka aslamtu, wa 'alaika tawakkaltu, anta robbii, khosya'a sam'ii, wa bashorii, wa damii, wa lahmii, wa 'azhomii, wa 'ashobii, lillaahi robbil 'aalamiin.
Ya Allah, untuk-Mu aku ruku', kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah diri, dan kepada-Mu aku bertawakal. Engkau Rabbku. Menunduk pendengaranku, penglihatanku, darahku, dagingku, tulangku, dan urat sarafku, kepada Allah Rabb semesta alam.
HR. an-Nasa'i no. 1051, disahihkan dalam Shahih Sunan an-Nasa'i.
Dzikir ini disebutkan dalam hadits Jabir bin Abdillah.
Sumber: http://asysyariah.com/sifat-shalat-nabi-bagian-ke-15