Isim Musytaq ialah Isim yang dibentuk dari kata lain dan memiliki makna yang berbeda dari kata pembentuknya. Isim Musytaq itu ada tujuh macam:
1. ISIM FA'IL (
اِسْم
فَاعِل
) atau Isim Pelaku (yang melakukan pekerjaan).
Isim Fa'il ada dua
wazan (pola pembentukan) yaitu:
a) فَاعِلٌ
bila berasal
dari Fi'il Tsulatsi (Fi'il yang terdiri dari tiga huruf)
b)
مُفْعِلٌ
bila berasal
dari Fi'il yang lebih dari tiga huruf
Fi'il | Isim Fa'il |
عَلِمَ - يَعْلَمُ (=mengetahui) |
عَالِمٌ (=yang mengetahui) |
نَامَ - يَنَامُ (=tidur) |
نَائِمٌ (=yang tidur) |
أَكَلَ - يَأْكُلُ (=makan) |
آكِلٌ (=yang makan) |
أَسْلَمَ - يُسْلِمُ (=menyerah) |
مُسْلِمٌ (=yang menyerah) |
أَنْفَقَ - يُنْفِقُ (=berinfak) |
مُنْفِقٌ (=yang berinfak) |
اِسْتَغْفَرَ - يَسْتَغْفِرُ (=mohon ampun) |
مُسْتَغْفِرٌ (=yang mohon ampun) |
Disamping itu dikenal pula istilah bentuk MUBALAGHAH ( مُبَالَغَة ) dari Isim Fa'il yang berfungsi untuk menguatkan atau menyangatkan artinya. Contoh:
Fi'il |
Isim Fa'il | Isim Mubalaghah |
عَلِمَ-يَعْلَمُ |
عَالِمٌ |
عَلِيْمٌ / عَلاَّمٌ (=yang sangat mengetahui) |
غَفَرَ-يَغْفِرُ |
غَافِرٌ |
غَفُوْرٌ / غَفَّارٌ (=yang suka mengampuni) |
نَامَ-يَنَامُ | نَائِمٌ | نَئِيْمٌ / نَوَّامٌ (=yang banyak tidur) |
أَكَلَ-يَأْكُلُ |
آكِلٌ |
أَكِيْلٌ / أَكَّالٌ (=yang banyak makan) |
2. SIFAT MUSYABBAHAH ( صِفَة مُشَبَّهَة ) ialah Isim yang menyerupai Isim Fa'il tetapi lebih condong pada arti sifatnya yang tetap. Misalnya:
Fi'il |
Isim Fa'il |
Sifat Musyabbahah |
فَرِحَ-يَفْرَحُ (=senang) |
فَارِحٌ |
فَرِحٌ (=orang senang) |
عَمِيَ-يَعْمَى (=buta) |
عَامِيٌ |
أَعْمَى (=orang buta) |
مَاتَ-يَمُوْتُ (=mati) |
مَائِتٌ |
مَيِّتٌ (= orang mati) |
جَاعَ-يَجُوْعُ (=lapar) |
جَائِعٌ |
جَوْعَانٌ (= orang kelaparan) |
3. ISIM MAF'UL ( اِسْم مَفْعُوْل ) yaitu Isim yang dikenai pekerjaan.
Fi'il |
Isim Maf'ul |
غَفَرَ - يَغْفِرُ (=mengampuni) | مَغْفُوْرٌ (=yang diampuni) |
عَلِمَ - يَعْلَمُ (=mengetahui) |
مَعْلُوْمٌ (=yang diketahui) |
بَاعَ - يَبِيْعُ (=menjual) |
مَبِيْعٌ (=yang dijual) |
قَالَ - يَقُوْلُ (=berkata) |
مَقَالٌ (=yang diucapkan) |
4. ISIM TAFDHIL ( اِسْم تَفْضِيْل ) ialah Isim yang menunjukkan arti "lebih" atau "paling". Wazan (pola) umum Isim Tafdhil adalah: أَفْعَلُ . Contoh:
Isim Fa'il | Isim Mubalaghah | Isim Tafdhil |
عَالِمٌ | عَلِيْمٌ (=sangat mengetahui) | أَعْلَمُ (=yang lebih mengetahui) |
كَابِرٌ | كَبِيْرٌ (=sangat besar) | أَكْبَرُ (=yang lebih besar) |
قَارِبٌ | قَرِيْبٌ (=sangat dekat) |
أَقْرَبُ (=yang lebih dekat) |
فَاضِلٌ | فَضِيْلٌ (=sangat utama) |
أَفْضَلُ (=yang lebih utama) |
Disamping itu, terdapat pula bentuk yang sedikit agak berbeda, seperti:
Sifat Musyabbahah |
Isim Tafdhil |
شَدِيْدٌ (=yang sangat) |
أَشَدُّ (=yang lebih sangat) |
حَقِيْقٌ (=yang berhak) | أَحَقُّ (=yang lebih berhak) |
عَزِيْزٌ (=yang mulia) |
أَعَزُّ (=yang lebih mulia) |
5. ISIM ZAMAN ( اِسْم زَمَان ) yaitu Isim yang menunjukkan waktu dan ISIM MAKAN ( اِسْم مَكَان ) yaitu Isim yang menunjukkan tempat.
Fi'il |
Isim Zaman/Makan |
كَتَبَ / يَكْتُبُ (=menulis) |
مَكْتَبٌ (=kantor) |
لَعِبَ / يَلْعَبُ (=bermain) |
مَلْعَبٌ (=tempat bermain) |
سَجَدَ / يَسْجُدُ (=bersujud) |
مَسْجِدٌ (=masjid) |
وَلَدَ / يَلِدُ (=melahirkan) |
مَوْلِدٌ (=hari kelahiran) |
وَعَدَ / يَعِدُ (=menjanjikan) |
مَوْعِدٌ (=hari yang dijanjikan) |
اِجْتَمَعَ / يَجْتَمِعُ (=berkumpul) |
مُجْتَمَعٌ (=perkumpulan, pertemuan) |
6. ISIM ALAT ( اِسْم آلَة ) yaitu Isim yang menunjukkan alat yang digunakan untuk melakukan suatu Fi'il atau pekerjaan.
Fi'il |
Isim Alat |
فَتَحَ / يَفْتَحُ (=membuka) |
مِفْتَاحٌ (=kunci) |
وَزَنَ / يَزِنُ (=menimbang) |
مِيْزَانٌ (=timbangan) |
جَلَسَ / يَجْلِسُ (=duduk) |
مَجْلِسٌ (=tempat duduk) |
جَهَرَ / يَجْهَرُ (=nyaring) |
مِجْهَرٌ (=pengeras suara) |
Pahamilah baik-baik semua jenis-jenis Isim yang terdapat dalam pelajaran ini serta contoh-contohnya sebelum melangkah ke pelajaran selanjutnya.