Kata إِنَّ (=sesungguhnya) dan كَانَ (=adalah) serta kawan-kawannya sedikit mengubah kaidah I'rab yang telah kita pelajari sebelumnya sebagai berikut:
1) Bila Harf إِنَّ (=sesungguhnya) atau kawan-kawannya memasuki sebuah Jumlah Ismiyyah ataupun Jumlah Fi'liyyah maka Mubtada' atau Fa'il yang asalnya Isim Marfu' akan menjadi Isim Manshub. Perhatikan contoh di bawah ini:
Jumlah tanpa Inna |
Jumlah dengan Inna |
اَلْبَيْتُ كَبِيْرٌ |
إِنَّ الْبَيْتَ كَبِيْرٌ |
(=rumah itu besar) |
(=sesungguhnya rumah itu besar) |
اَلْبَيْتُ الْكَبِيْرُ غَالٌ |
لَكِنَّ اَلْبَيْتَ الْكَبِيْرَ غَالٌ |
(=rumah besar itu mahal) |
(=akan tetapi rumah besar itu mahal) |
نَصَرَ اللهُ الْمُؤْمِنَ |
لَعَلَّ اللهَ يَنْصُرُ الْمُؤْمِنَ |
(=Allah menolong mukmin) |
(=semoga Allah menolong mukmin) |
Yang
termasuk kawan-kawan
إِنَّ
antara lain:
أَنَّ
(=bahwasanya), كَأَنَّ
(=seolah-olah), لَكِنَّ
(=akan tetapi), لَعَلَّ
(=agar supaya), لَيْتَ
(=andaisaja), لاَ (=tidak,
tidak ada).
2) Bila Fi'il كَانَ (=adalah) atau kawan-kawannya memasuki sebuah Jumlah Ismiyyah maka Khabar yang asalnya Isim Marfu' akan menjadi Isim Manshub.
Jumlah tanpa Kana |
Jumlah dengan Kana |
اَلْبَيْتُ كَبِيْرٌ | كَانَ الْبَيْتُ كَبِيْرًا |
(=rumah itu besar) |
(=adalah rumah itu besar) |
اَلْبَيْتُ كَبِيْرٌ جَمِيْلٌ | ظَلَّ الْبَيْتُ كَبِيْرًا جَمِيْلاً |
(=rumah itu besar lagi cantik) |
(=jadilah rumah itu besar lagi cantik) |
مُحَمَّدٌ سَعِيْدٌ |
مَا زَالَ مُحَمَّدٌ سَعِيْدًا |
(=Muhammad bahagia) |
(=Muhammad senantiasa bahagia) |
Adapun yang
termasuk kawan-kawan
كَانَ
(=adalah)
antara lain:
أَصْبَحَ
/ أَضْحَى
/ ظَلَّ
/ أَمْسَى
/ بَاتَ
/ صَارَ
(=menjadi),
مَا
زَالَ
(=senantiasa),
مَا
دَامَ
(=selama), مَا
(=tidak),
لَيْسَ
(=tidak).
Pahamilah baik-baik semua kaidah-kaidah yang terdapat dalam pelajaran ini sebelum melangkah ke pelajaran selanjutnya.