Tahukah anda arti dari bulan Rajab??
yah, kita semua tahu bahwa bulan tersebut adalah salah satu nama dari bulan-bulan
dalam penanggalan Islam.
Namun, adakah arti yang mendalam dari setiap nama-nama bulan pada penanggalan Islam
tersebut??
kali ini kita khusus membahas arti dari bulan rajab. berhubung hari ini tanggal 31 Mei 2012 dan
dalam kalender Islam kita tepat pada 11 Rajab 1433 Hijriah
Menurut Syaikh Abdul Qodir Al-Jailani, yang saya kutip dari Buletin Jum'at
bulan Rajab adalah lambang dari suatu makna yang memiliki
khas rahasia penafsiran tersendiri.
Kata "Rajab" yang bila di tulis dalam bahasa Arab terdiri dari tiga huruf yakni Ra, Ja, dan Ba.
Masing-masing huruf memiliki makna yang dalam dan agung.
Ra adalah Rahmatullah, Kasih sayang ALLAH S.W.T
Jim adalah Judullah, Kemurahan ALLAH S.W.T
dan Ba adalah Birullah,Kebaikan ALLAH S.W.T dan keramahan-Nya
Maka dari awal hingga akhir bulan penuh berkah ini, ALLAH S.W.T menganugerahi para hamba-Nya
tiga karunia.
Pertama Rahmat tanpa Azab.
Kedua kemurahan tanpa kesempitan.
Ketiga kebaikan atau keramahan yang tulus nan lembut tanpa mengharapkan balasan..
Jika Rajab adalah kesempatan untuk meninggalkan kekasaran dan keburukan tabiat kita,
maka sya'ban adalah kesempatan untuk meningkatkan amal dan membuktikan kesetiaan diri kita
sebagai hamba-Nya.
sebagaimana Ramadhan yang menjadi kesempatan untuk bersungguh hati dan menjernihkan diri
dari keruh kehidupan yang ada.
Jika Rajab adalah bulan untuk bertaubat, maka Sya'ban adalah bulan untuk memperoleh kasih sayang
dan Ramadhan adalah bulan untuk mendekatkan diri kepada ALLAH S.W.T
Jika Rajab adalah bulan penghormatan, maka Sya'ban adalah bulan pengabdian, dan Ramadhan adalah bulan kenikmatan.
Jika Rajab adalah bulan untuk beribadah, maka Sya'ban adalah bulan untuk meninggalkan kesenangan
dunia dan Ramadhan adalah bulan untuk memperoleh kebaikan yang penuh berkah.
Pada bulan Rajab setiap kebaikan dilipatgandakan. Pada bulan Sya'ban dileburlah seluruh keburukan
dan pada bulan Ramadhan kita menanti turunnya segala kemuliaan.
Kita sedang berada di musim Istighfar, musim saatnya memperbanyak permintaan ampunan.
kita berada di musim shalat, musim saatnya menambah kualitas, kuantitas Ruku' dan Sujud,
demi membuktikan diri sebagai seorang hamba-Nya yang sejati. Kita juga berada di musim Shiyaam
musim dimana saatnya memperbanyak puasa sunnah.
Inilah Rajab, musim saatnya menanam benih-benih kebaikan. Kemudian disiram, dipupuk, dan dirawat
hingga Sya'ban menjelang. Karena ketika Ramadhan datang, tibalah saatnya untuk menuai setiap amal yang ditanam. (lutfil hakim).