Hidup ini bukan tentang mengumpulkan nilai.
Bukan mengumpulkan nilai yg selalu dapat
dikuantifikasi & konkret 100% terlihat;
Bukan tentang berapa banyak orang yg meneleponmu,
mencarimu, mengagumimu, memujimu & juga bukan tentang siapa temanmu,
sahabatmu;
Bukan tentang siapa yg tlah kau temani untuk
bersenang-senang, olahraga yg kau suka mainkan, pemuda ato gadis mana yg
menyukaimu ato kau sukai;
Bukan tentang sepatumu atau rambutmu atau warna
kulitmu ato tempat tinggalmu atau asal sekolahmu;
Bahkan, juga bukan tentang nilai-nilai ujianmu, uang,
baju, aneka lomba yg kau menangkan ato kalah, atau perguruan tinggi yg
menerimamu ato yg tidak menerimamu.
Hidup ini bukan tentang apakah kau memiliki banyak
teman,
ato apakah kau seorang diri,
& bukan tentang apakah kau diterima ato tidak
diterima oleh lingkunganmu.
Hidup yg paling utama bukanlah tentang itu,
karna itu hanya sebagai pelengkap mengisi kekosongan
dari dimensi ruang & waktu akan kehidupanmu.
Namun, hidup ini adalah tentang siapa yg kau cintai
ato kau sakiti,
Tentang bagaimana perasaanmu menghargai dirimu sendiri
yg diperoleh karena hatimu,
Tentang kepercayaan, kebahagiaan, & belas kasih.
Hidup itu adalah tentang mengatasi rasa tidak peduli,
& membina kepercayaan;
Kepercayaan dalam berhubungan antar sesama manusia,
baik itu ortu, saudara, teman, sahabat, klien kerja, suami-istri, bahkan kepada
TUHAN;
Tentang apa yg kau katakan & yg kau maksudkan
dalam menerapkan konsistensimu & komitmenmu;
Tentang menghargai orang apa adanya & bukan karena
apa yg dimilikinya.
Dan yg terpenting,
hidup ini adalah tentang memilih untuk menggunakan
hidupmu untuk menyentuh hidup orang lain dgn cara yg tidak bisa digantikan dgn
cara lain.
“Berilah orang bijak nasihat, maka ia akan menjadi
lebih bijak,
ajarilah orang benar, maka pengetahuannya akan
bertambah.”