Khasiat Kayu India bagi Kesehatan


Anjuran Nabi, Ini Khasiat Kayu India bagi Kesehatan

Nabi Muhammad SAW banyak mencontohkan pengobatan secara alami kepada umatnya ketika sakit. Salah satunya melalui kayu India atau yang dikenal dengan nama kayu Gaharu.

Tentang Kayu India atau Gaharu

Gaharu adalah kayu berwarna kehitaman dan mengandung resin khas yang dihasilkan oleh sejumlah spesies pohon dari marga/genus Aquilaria, terutama Aquilaria malaccensis. Resin ini digunakan dalam industri wangi-wangian (parfum dan setanggi) karena berbau harum.

Gaharu sejak awal era modern (2000 tahun yang lalu) telah menjadi komoditi perdagangan dari Kepulauan Nusantara ke India, Persia, Jazirah Arab, serta Afrika Timur.

Kayu ini merupakan komoditas mahal dan paling bergengsi dalam lingkup perdagangan di Jalur Sutra (Silk Road). Di jalur perdagangan yang membentang dari Cina sampai ujung Turki, Gaharu bahkan bisa jadi lebih mahal dari emas dan intan permata.

Para pedagang memburu Gaharu karena permintaan yang tinggi dari para raja, orang kaya, dan para pemuka agama. Tujuannya memang sangat beragam. Di Mesir, bangsa Mesir Kuno memanfaatkan Gaharu yang di impor dari Yaman sebagai salah satu bahan dalam membuat mumi.

Di Yerusalem, orang-orang Israel membakar Gaharu di depan Bait Allah dalam wadah ukupan untuk wewangian penghantar doa-doa. Di Arabia dan Syam, Gaharu ditempatkan dalam wadah-wadah cantik untuk mengharumkan ruang-ruang istana dan rumah-rumah. Dan di Asia Selatan dan Asia Timur, Gaharu dibakar dalam kuil-kuil sebagai sarana peribadatan.

Karena itu, Gaharu bukan merupakan benda mistik milik agama atau untuk upacara-upacara tertentu. Saat ini, Gaharu sangat bervariasi, mulai dari yang bentuknya seperti cengkeh yang lengket buatan Uni Emirat Arab, Arab Saudi dan negeri-negeri Teluk lainnya.

Khasiat untuk Pengobatan

Selain untuk minyak wangi, kayu India ini dipercaya mampu menyembuhkan penyakit radang paru-paru, sistem pernafasan, insomnia, mengurangi sembelit, meredakan masalah ginjal, mengontrol kandungan gula darah, stress, asma, liver, radang lambung, radang usus, rhematik, tumor dan kanker.

Tumbuhan ini daunnya juga dapat dibuat teh dengan senyawa aktifnya yang mampu menekan sistem syaraf sehingga memberi efek ketenangan. The daun gaharu ini juga dapat dijadikan sebagai obat anti mabuk. Aromanya yang harum menjadikan kayu gaharu sabagai pilihan untuk dijadikan kamfer alami serta pengusir nyamuk.

Penyakit maag kronis yang sering kambuh dapat diobati dengan cara mengambil kulit pohon gaharu sekitar 100 gram. Kemudian dicuci bersih lalu direbus dalam air sebanyak 2 gelas sampai air tersebut menyusut menjadi satu gelas. Air rebusan ini diminum sebanya dua kali sehari dalam dua hari berturut-turut, maka sakit maag itu akan berkurang.

Cara ini juga mampu mengatasi mual dan muntah, demam panas, malaria, lumpuh, reumatisme, sakit perut, melancarkan pembuangan air kecil dan penawar saat ibu hamil dan setelah melahirkan.

Gaharu mengandung olibanol, materi resin, dan terpenes. Kandungan lain, saponin, flavonoida dan polifenol. Dan kini para ilmuwan telah mengamati bahwa ada kandungan dalam Gaharu yang menghentikan penyebaran kanker. Namun, belum diketahui secara pasti kemungkinan Gaharu sebagai antikanker.

Pada abad kesepuluh, Ibnu Sina, ahli pengobatan Arab, merekomendasikan Gaharu sebagai obat untuk tumor, bisul, muntah, disentri dan demam. Dalam pengobatan tradisional Cina, Gaharu digunakan untuk mengobati masalah kulit dan pencernaan. Sedangkan di India, Gaharu digunakan untuk mengobati arthritis.

Khasiat Gaharu sebagai obat arthritis tersebut mendapat dukungan dari penelitian laboratorium di Amerika Serikat. Gaharu yang biasa digunakan untuk urusan mistis ternyata berdasarkan hasil penelitian juga mampu menurunkan kadar kolesterol jahat.

Penelitian yang dilakukan oleh King Abd Al-Aziz University di Arab Saudi menemukan bahwa Gaharu bisa menurunkan kadar kolesterol jahat. Gaharu, menurut peneliti Nadia Saleh Al-Amoudi, bisa dipadukan dengan materi dari tumbuhan lainnya untuk meningkatkan kesehatan jantung.

Hadist Nabi tentang Kayu India

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ummu Qais binti Mihshan, Rasulullah pernah menganjurkan untuk berobat menggunakan kayu India. Ummu Qais sendiri merupakan seorang sahabat perempuan termasuk dari wanita yang ikut hijrah pertama kali dan juga pernah berbaiat kepada Rasulullah SAW.

“Bahwa dirinya pernah mengunjungi Rasulullah SAW bersama anaknya yang baru saja diobati dengan cara memasukan jari-jari ke kerongkongannya, lalu beliau bersabda, ‘Bertakwalah kepada Allah, dengan maksud apa kamu mengobati penyakit tenggorokan anakmu dengan memasukan jemari tangan? Gunakanlah kayu India ini, karena padanya terdapat tujuh ragam penyembuhan, diantaranya adalah penyakit radang selaput dada”. (HR Bukhari)

Demikian juga At Tirmidzi mengeluarkan hadits dari Ibnu Abbas secara marfu’ : “Sesungguhnya sebaik-baik cara pengobatan bagi kalian adalah dengan menghirup aroma kayu gaharu India.” (HR. At Tirmidzi)

Abu Bakr Ibnu ‘Arabi berkata : “Kayu gaharu ada 2 macam. Kayu gaharu yang berasal dari India dan warnanya hitam. Yang ke dua kayu gaharu laut yang warnanya putih. Diantara kedua jenis tersebut, kayu gaharu India lah yang paling panas dan mampu menyerang dan menyakiti jin/syaithan”.

Al Hafidz Ibnu Hajar Al Atsqlani memberikan keterangan tentang sabda Rasulullah yang mengatakan “Kayu Gaharu memiliki tujuh macam khasiat.” Beliau mengatakan, makna tujuh macam khasiat yang termaktub dalam hadits mengandung kemungkinan arti tujuh macam cara pengobatan dengan menggunakan kayu gaharu India.

Tujuh macam cara tersebut adalah dioleskan, diminum, ditumbuk lalu dibubuhkan pada bagian tubuh yang sakit, diperas, diuapkan, dihirup, dan dimasukkan ke dalam mulut.

Sumber:

Andriawan, Didik. Rahasia Hidup Sehat Ala Nabi, Solo: Al Fath Publishing

Haqqul Iman, Rowahu, Mutiara Hadits