Hadisth Keutamaan Dan Manfaat Bekam


“Sesungguhnya cara pengubatan paling baik yang kamu gunakan adalah berbekam.” (Muttafaq ‘alaihi, Sahih Bukhari (no. 2280) dan Sahih Muslim (no. 2214)

“Sebaik-baik pengubatan yang kamu lakukan adalah dengan berbekam.” (HR. Ahmad).

Rasulullah S.A.W. bersabda: “Sesungguhnya pada bekam itu terkandung kesembuhan.” (Kitab Mukhtashar Muslim (no. 1480), Sahihul Jaami’ (no. 2128) dan Silsilah al-Hadiith ash-Sahiihah (no. 864), karya Imam al-Albani)

Dari Ashim bin Umar bin Qatadah R.A., dia memberitahukan bahawa Jabir bin Abdullah R.A. pernah menjenguk al-Muqni’ R.A., dia bercerita: “Aku tidak sembuh sehingga aku berbekam, karana sesungguhnya aku pernah mendengar Rasulullah S.A.W. bersabda: ‘Sesungguhnya terkandung didalamnya kesembuhan’.” (HR. Ahmad, Bukhari, Muslim, Abu Ya’la, al-Hakim, al-Baihaqi)

Dari Uqbah bin Amir R.A., Rasulullah S.A.W. bersabda: “ Ada tiga hal yang jika pada sesuatu ada kesembuhan, maka kesembuhan itu ada pada alat bekam atau minum madu atau membakar bahagian yang sakit. Dan aku membenci pembakaran (sedutan api) dan tidak juga menyukainya.” (HR. Ahmad dalam Musnad-nya)

Dari Ibnu Umar R.A., Rasulullah S.A.W. bersabda: “Jika ada suatu kesembuhan pada ubat-ubat kamu maka hal itu ada pada alat bekam.” Baginda bersabda: “Atau tegukkan madu.” (Kitab Kasyful Astaar ‘an Zawaa-idil Bazar,karya al-Haitsami)

Dari Ibnu Abbas R.A., Nabi S.A.W. bersabda: "Orang yang paling baik adalah seorang tukang bekam (Al Hajjam) kerana ia mengeluarkan darah kotor, meringankan otot kaku dan mempertajam pandangan mata orang yang dibekamnya." (HR. Tirmidzi, hasan gharib)

“Jika pada sesuatu yang kamu gunakan untuk berubat itu terdapat kebaikan, maka hal itu adalah berbekam (Sahih Sunan Ibnu Majah, karya Syaikh Al-Albani (II/259), Sahih Sunan Abu Dawud, karya Syaikh Al-Albani).

Dari Anas bin Malik R.A., Rasulullah S.A.W. bersabda: “Kamu harus berbekam dan menggunakan al-qusthul bahri." (HR. Bukhari, Muslim, Ahmad, dan an-Nasai)

Hadits adalah prioritas dan manfaat bekam

" Cara terbaik yang kamu gunakan adalah berbekam." (Muttafaq ' alaihi, sah Bukhari (no. 2280) dan sah Muslim (no. 2214)

" Sebaik-baik pengobatan yang kamu lakukan adalah dengan berbekam." (HR. Ahmad).

Rasulullah S.A.W. bersabda: “Sesungguhnya pada bekam itu terkandung kesembuhan.” (Kitab Mukhtashar Muslim (no. 1480), Sahihul Jaami’ (no. 2128) dan Silsilah al-Hadiith ash-Sahiihah (no. 864), karya Imam al-Albani)

Dari Ashim bin Umar bin Qatadah R.A., dia memberitahukan bahawa Jabir bin Abdullah R.A. pernah menjenguk al-Muqni’ R.A., dia bercerita: “Aku tidak sembuh sehingga aku berbekam, karana sesungguhnya aku pernah mendengar Rasulullah S.A.W. bersabda: ‘Sesungguhnya terkandung didalamnya kesembuhan’.” (HR. Ahmad, Bukhari, Muslim, Abu Ya’la, al-Hakim, al-Baihaqi)

Dari Uqbah bin Amir r. A., Rasulullah S.A.W. bersabda: " Ada tiga hal yang jika dalam sesuatu ada kesembuhan, maka kesembuhan ada pada bekam atau meminum madu atau membakar bagian yang sakit. Dan aku membenci pembakaran (rekaman) dan bahkan tidak menyukainya." (HR. Ahmad dalam musnad-nya)

Dari Ibnu Umar r. A., Rasulullah S.A.W. bersabda: " Jika ada kesembuhan pada obatmu maka ada pada alat bekam." beliau bersabda: " Atau menelan madu." (Kitab Kasyful Astar ' an Zawaa-Idil Bazar, Karya Al-Haitsami)

Dari Ibnu Abbas R. A., Nabi s.a.w. bersabda: " Sebaik-baik orang adalah kaum muslimin (al hajjam) karena mengeluarkan darah kotor, meringankan otot yang kaku dan mengasah pandangan mata umat." (HR. Tirmidzi, HASAN GHARIB)

" Jika dalam sesuatu yang kamu gunakan untuk pengobatan ada kebaikan, maka ia berbekam (sah Sunan Ibnu Majah, karya Syaikh Al-Albani (II / 259), sah Sunan Abu Dawud, karya Syaikh Al-Albani) tahun tahun.

Dari Anas bin Malik r. A., Rasulullah S.A.W. bersabda: " Kamu harus berbekam dan menggunakan al-Qusthul Bahri." (HR. Bukhari, Muslim, Ahmad, dan An-Nasai)