Al-Razi tiak memiliki sistem filsafat yang teratur, tetapi melihat masa hidupnya, ia mesti dipandang sebagai pemikir yang tegar dan liberal di dalam Islam, dan mungkin di sepanjang sejarah pemikiran manusia.
Ia adalah seorang rasionalis murni, sangat mempercayai kekuatan akal, bebas dari segala prasangka, dan sangat berani dalam mengemukakan gagasan-gagasannya tanpa tedeng aling-aling.
Ia mempercayai manusia, kemajuan, Tuhan Mahabijak, tetapi ia tidak mempercauai agama mana pun.