Zalim terhadap muamalah


A. Pengertian Zalim

Zalim merupakan perbuatan yang di larang oleh Allah SWT dan termasuk dari salah satu dosa-dosa besar. Manusia yang berbuat zalim akan mendapatkan balasan di dunia dan siksa yang pedih di akhirat kelak,pada dasarnya zalim adalah meletakkan sesuatu bukan pada tempatnya, Namun dalam perkembangannya makna zalim juga berarti kegelapan, aniaya atau jahat, kekafiran, kesyirikan, kemaksiatan.

B. Prinsip-prinsip Muamalah

Dalam fikih muamalah dijelaskan mengenai prinsip-prinsip muamalah dengan jelas, yaitu

Pada asalnya muamalah itu boleh sampai ada dalil yang menunjukkan pada keharamannya. Kaidah ini disampaikan oleh Ulama Syafi’i, Maliki, dan Imam Ahmad. Muamalah itu mesti dilakukan atas dasar suka sama suka; Muamalah yang dilakukan itu mesti mendatangkan maslahat dan menolak madarat bagi manusia;

Muamalah itu terhindar dari kezaliman, penipuan, manipulasi, spekulasi, dan hal-hal lain yang tidak dibenarkan oleh syariat.

C. Dasar Hukum

Al-Hadist

Dari Abu Hurairah radhiallahuanhu dia berkata bahwa Rasulullah shallallahu`alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah kalian saling dengki, saling menipu, saling marah dan saling memutuskan hubungan. Dan janganlah kalian menjual sesuatu yang telah dijual kepada orang lain. Jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara. Seorang muslim adalah saudara bagi muslim yang lainnya, (dia) tidak menzaliminya dan mengabaikannya, tidak mendustakannya dan tidak menghinanya. Taqwa itu disini (seraya menunjuk dadanya sebanyak tiga kali). Cukuplah seorang muslim dikatakan buruk jika dia menghina saudaranya yang muslim. Setiap muslim atas muslim yang lain; haram darahnya, hartanya dan kehormatannya." (Hadits Riwayat Muslim).

D. Macam-macam Kezaliman

Menurut Imam Hasan Al-Bashri dalam Kitab kitab Syarhu Sunnah Kezaliman itu ada dua macam:

1. Kezaliman yang tidak diampuni Allah Swt

Kezaliman yang tidak di ampuni Allah sebelum pelakunya bertobat, adalah syirik kepada Allah Swt. Syirik (menyekutukan Allah) merupakan kezaliman terbesar, sebagaimana firman Allah Swt : “Sesungguhnya kesyirikan adalah kezaliman yang besar.” (QS. Luqman:13) sebelum bertaubat.

2. Kezaliman yang tidak dibiarkan begitu saja oleh Allah Swr

tanpa ada pembalasan, yaitu kezaliman yang dilakukan seorang manusia terhadap sesamanya, atau seorang muslim terhadap saudaranya. Dalam sebuah hadist Qudsi yang diriwayat-kan oleh Imam Muslim, Rasul berkata, Allah Swt berfirman, “Wahai hamba-hambaku sesungguhnya Aku mengharamkan atas diriKu untuk berbuat zalim (kepada hamba-hambaKu) dan Aku mengharamkannya pula atas kamu sekalian, maka janganlah kamu sekalian saling menzalimi satu dengan yang lain.” kezaliman yang diampuni Allah Swt, yaitu kezaliman seorang hamba terhadap dirinya dengan melakukan perbuatan dosa atau kemungkaran/pelanggaran terhadap hak-hak Allah atas dirinya

3. Kezaliman yang diampuni oleh Allah SWT

Adalah kezoliman seorang hamba jika dia berbuat kesalahan antara dirinya dengan rabbnya.