Dalam hadits Mu'adzah, ia pernah bertanya pada 'Aisyah radhiyallahu 'anha, "Kenapa gerangan wanita yang haid mengqadha' puasa dan tidak mengqadha' shalat ?"
Maka Aisyah menjawab, "Apakah kamu dari golongan Haruriyah ?"
Aku menjawab, "Aku bukan Haruriyah, akan tetapi aku hanya bertanya."
Aisyah menjawab,
"Kami dahulu juga mengalami haid, maka kami diperintahkan untuk mengqadha' puasa dan tidak diperintahkan untuk mengqadha' shalat'.” (HR. Muslim no. 335)
Berdasarkan kesepakatan para ulama pula, wanita yang dalam keadaan haid dan nifas tidak wajib puasa dan wajib mengqadhoa' puasanya. (Al Mawsu'ah Al Fiqhiyah, 28/ 20-21)