Kata Kata Ali Bin Abi Thalib
Aku sudah pernah merasakan semua kepahitan dalam hidup dan yang paling pahit ialah berharap kepada manusia.
Janganlah engkau mengucapkan perkataan yang engkau sendiri tak suka mendengarnya jika orang lain mengucapkannya kepadamu.
Kesabaran itu ada dua macam: sabar atas sesuatu yang tidak kau ingin dan sabar menahan diri dari sesuatu yang kau ingini.
Jangan menjelaskan tentang dirimu kepada siapapun, karena yang menyukaimu tidak butuh itu. Dan yang membencimu tidak percaya itu.
Barangsiapa menyalakan api fitnah, maka dia sendiri yang akan menjadi bahan bakarnya.
Ketahuilah bahwa sabar, jika dipandang dalam permasalahan seseorang adalah ibarat kepala dari suatu tubuh. Jika kepalanya hilang maka keseluruhan tubuh itu akan membusuk. Sama halnya, jika kesabaran hilang, maka seluruh permasalahan akan rusak.
Hati manusia adalah seperti binatang buas. Barangsiapa hendak menjinakkannya, akan diterkamnya.
Angin tidak berhembus untuk menggoyangkan pepohonan, melainkan menguji kekuatan akarnya.
Balas dendam terbaik adalah menjadikan dirimu lebih baik.
Jangan berhenti berdoa untuk yang terbaik bagi orang yang kau cintai.
Orang yang suka berkata jujur mendapatkan tiga hal: kepercayaan, cinta dan rasa hormat.
Manusia yang paling lemah adalah orang yang tidak mampu mencari teman. Namun yang lebih lemah dari itu adalah orang yang mendapatkan banyak teman tetapi menyia-nyiakannya.
Kezaliman akan terus ada, bukan karena banyaknya orang-orang jahat. Tapi karena diamnya orang-orang baik.
Ilmu tanpa akal ibarat seperti memiliki sepatu tanpa kaki. Dan akal tanpa ilmu ibarat seperti memiliki kaki tanpa sepatu.
Bila kau cemas dan gelisah akan sesuatu, masuklah ke dalamnya sebab ketakutan menghadapinya lebih menganggu daripada sesuatu yang kau takuti sendiri. Apabila akal tidak sempurna maka kurangilah berbicara.
Apabila sesuatu yang kau senangi tidak terjadi maka senangilah apa yang terjadi.
Berpikirlah positif, tidak peduli seberapa keras kehidupanmu.
Balas dendam terbaik adalah hanya dengan memperbaiki diri sendiri.
Telanlah amarahmu sebab kau tidak pernah menemukan minuman yang dapat meninggalkan rasa lebih manis dan lebih lezat daripada itu.
Lidah orang yang berakal berada di belakang hatinya, sedangkan hati orang bodoh berada di belakang lidahnya.
Jangan membenci siapapun, tidak peduli berapa banyak mereka bersalah padamu.
Orang yang terlalu memikirkan akibat dari sesuatu keputusan atau tindakan, sampai kapan pun dia tidak akan menjadi orang berani.
Bila sikap lemah lembut hanya mengakibatkan timbulnya kekerasan maka kekerasan adalah suatu bentuk kelembutan hati.
Orang yang berdoa tanpa beramal sama halnya seperti pemanah tanpa busur.
Adakalanya yang sedikit lebih berkah daripada yang banyak.
Kesempatan datang bagai awan berlalu. Pegunakanlah ketika ia nampak di hadapanmu.
Menjaga air muka adalah hiasan bagi orang miskin, sebagaimana syukur adalah hiasan bagi orang kaya.
Tetaplah berhubungan dengan orang-orang yang telah melupakanmu, dan ampuni yang bersalah padamu.
Harta itu kurang apabila dibelanjakan tapi ilmu bertambah bila dibelanjakan.
Sebagian obat justru menjadi penyebab datangnya penyakit, sebagaimana sesuatu yang menyakitkan adakalanya menjadi obat penyembuh.
Ucapan sahabat yang jujur lebih besar harganya daripada harta benda yang diwarisi nenek moyang.
Memuji seseorang lebih daripada yang ia berhak menerimanya sama saja menjilatnya. Tetapi melalaikan pujian bagi orang yang berhak menerimanya menunjukkan kebodohan dan kedengkian.
Kemarahan dimulai dengan kegilaan dan berakhir dengan penyesalan.
Selemah-lemah manusia ialah orang yang tak mau mencari sahabat dan orang yang lebih lemah dari itu ialah orang yang menyia-nyiakan sahabat yang telah dicari.
Hiburlah hatimu, siramilah ia dengan percikan hikmah. Seperti halnya fisik, hati juga merasakan letih.
Dua jenis manusia yang tak akan merasa kenyang selama-lamanya: pencari ilmu dan pencari harta.
Jangan sekali-kali menyebabkan keluargamu paling menderita karenamu.
Memaafkan adalah kemenangan terbaik.
Takutlah kamu akan perbuatan dosa di saat sendirian, di saat inilah saksimu adalah juga hakimmu.
Pekerjaan tangan yang paling sederhana sekalipun demi mempertahankan harga diri seseorang, jauh lebih utama daripada kekayaan yang disertai penyelewengan.
Tidak ada gunanya seorang penolong yang selalu menghina atau teman yang selalu berburuk sangka.
Ilmu itu lebih baik daripada harta. Ilmu menjaga engkau dan engkau menjaga harta. Ilmu itu penghukum dan harta terhukum. Harta itu kurang apabila dibelanjakan, tapi ilmu bertambah bila debelanjakan.
Kesucian hati nurani seseorang sesuai dengan kadar kepekaannya terhadap kehormatan dirinya.
Orang yang hanya berfikir bagi kepentingan perutnya sahaja maka harga dirinya serupa dengan apa yang keluar dari isi perutnya.
Berbahagialah orang yang dapat menjadi tuan bagi dirinya, menjadi pemandu untuk nafsunya, dan menjadi kapten untuk bahtera hidupnya.
Setiap nafas seseorang adalah sebuah langkah menuju ajalnya.
Barangsiapa menempatkan dirinya di tempat-tempat yang mencurigakan janganlah ia menyalahkan orang lain yang berburuk sangka kepadanya.
Ikatlah ilmu dengan menulis.
Jadilah orang yang dermawan tapi jangan menjadi pemboros. Jadilah orang yang hidup sederhana, tetapi jangan menjadi orang yang kikir.
Jangan sekali-kali merasa malu memberi walaupun sedikit, sebab tidak memberi sama sekali pasti lebih sedikit nilainya.
Hiduplah dengan rendah hati, tidak peduli seberapa kekayaanmu.
Selama kedudukan Anda baik, kekurangan Anda tertutup.
Tanda-tanda orang nan celaka antara lain: bergairah dalam mengerjakan perbuatan-perbuatan haram dan menjauhi nasihat.
Manusia adalah musuh bagi apa yang tidak dia ketahui.
Orang yang tidak menguasai matanya, hatinya tidak ada harganya.
Berikanlah banyak, meskipun menerima sedikit.
Sisihkan gelombang-gelombang kerisauan dengan kekuatan kesabaran dan keyakinan.
Ketulusan seseorang sesuai dengan kadar kemanusiaannya.
Bagianmu yang sesungguhnya dari dunia ini adalah yang memberimu kehormatan diri.
Tidak sepatutnya seseorang merasa aman tentang dua hal: kesehatan dan kekayaan.
Keberanian seseorang sesuai dengan kadar penolakannya terhadap perbuatan jahat.
Sifat pemarah adalah musuh utama akal.
Yang paling mampu memaafkan ialah orang yang paling berkuasa untuk menghukum.
Yang terbaik di antara kalian ialah mereka nan berakhlak paling mulia.
Nilai seseorang sesuai dengan kadar tekadnya.
Pergunjingan adalah puncak kemampuan orang-orang yang lemah.