Kata Kata Ali Bin Abi Thalib Tentang Kematian


Ali bin Abi Thalib juga pernah menyinggung mengenai kematian. Namun, kematian yang ia maksud lebih kepada bagaimana seseorang menjalani hidupnya. Seperti ungkapan beliau yang intinya bahwa dunia adalah surganya orang kafir, sehingga kematian merupakan bentuk kesengsaraannya. Selain itu, bagi orang kafir, dunia merupakan cita-citanya, tetapi neraka menjadi tujuan ketika telah melewati kematian.

Selain itu, Ali juga memberikan nasihat untuk bergaul dengan teman yang tepat. Maksudnya adalah, “Bergaullah dengan manusia (maksudnya teman) yang ketika kita mati mereka akan menangisi kepergian kita. Begitupun ketika masih hidup, mereka akan merindukan kita”

Ini menjadi sebuah kata-kata yang menyentuh, mengingat ikatan pertemanan juga menjadi hal yang krusial bagi beberapa orang.

Masih berkaitan dengan kematian, Ali juga memberikan peringatan bagi kita semua.

“Kita perlu terus menerus mengingat tiga hal, yaitu kematian, amal perbuatan, dan kehidupan setelah mati”

Peringatan ini sebenarnya memberikan kita pengingat, bahwa hidup tidak hanya soal memenuhi kebutuhan ketika kita masih hidup, tetapi juga mempersiapkan kehidupan selanjutnya setelah kita mati.

“Ali juga mengingatkan pada kita untuk tidak bersandar pada harapan kosong, lamunan, atau khayalan”

Ia menyebut, harapan kosong itu hanya bekal bagi orang yang sudah mengalami kematian. Namun, yang dimaksud Ali di sini bukanlah kematian secara fisik (meninggal dunia). Kematian yang dimaksud adalah kematian akal.


Menu