Dongeng dan Kamar di Waktu Hujan
Hujan turun bersama rindu yang lebat
Wajahmu muncul
Kupeluk bantalku yang basah.
(Betapa jarang kau memelukku)
setiap malam,
anak perempuan mendengarkan dongeng-dongeng yang diceritakan ibu
sebagai penghantar tidur,
mereka hapal dan menceritakannya kembali kepada malam
yang menyelimuti anak-cucu mereka.
di kamarku, kubuat dongeng
kuceritakan kepada baju di dinding
tempat mimpi-mimpi kugantungkan:
Dongeng hujan dan bantal yang basah.
Seperti pesanmu,
semoga aku tidak lupa
dengan dongeng di sorot matamu.
Hujan membanjiri rinduku
Wajahku basah bersama bantalku.
April 2012