Dongeng dan Kamar di Waktu Hujan


Puisi Eka Nusa Pertiwi

Dongeng dan Kamar di Waktu Hujan

Hujan turun bersama rindu yang lebat
Wajahmu muncul
Kupeluk bantalku yang basah.
(Betapa jarang kau memelukku)
setiap malam, 
anak perempuan mendengarkan dongeng-dongeng yang diceritakan ibu 
sebagai penghantar tidur, 
mereka hapal dan menceritakannya kembali kepada malam 
yang menyelimuti anak-cucu mereka.

di kamarku, kubuat dongeng
kuceritakan kepada baju di dinding 
tempat mimpi-mimpi kugantungkan:
Dongeng hujan dan bantal yang basah.

Seperti pesanmu, 
semoga aku tidak lupa 
dengan dongeng di sorot matamu.

Hujan membanjiri rinduku
Wajahku basah bersama bantalku.

April 2012