Seklumit Rindu untuk Mbah Sahal


CHOIRUL HADI

Tengah malam tanpa purnama namamu menyeruak 
Menghantam ribuan hati yang terluka akan kepergianmu
Meninggalkan berjuta maklumat 
yang harusnya menjadi penentram di tengah gundah gulana zaman

Tak pantas harusnya diriku yang ceritakan namamu 
karena antrian panjang berjejal hanya ingin mengecup kening berkahmu
namun takmampu hati hentikan tarian jemari 
menengadahkan doa mengiring kepergian panjang menemui kekasihmu

berjuta umat engkau tinggal dengan gelegar isak getarkan bumi
engkau sendiri tersenyum dalam damai 
menitih kembang mayang yang tersampur dileher 
anugrah kekhusukanmu

belum setengah hari engkau pergi
rinduku telah menjejel memenuhi langit hati
mengharap tetesan doamu, selalu terlempar untuk sekian ribu umat yang mencintaimu

selamat jalan kiyai
selamat jalan guru
selamat jalan 
biar aku haturkan seklumit doaku untukmu
dengan harapan engkau hamburkan doamu untukku