Keistimewaan Malam Lailatul Qadar Dalam Agama Islam
Malam lailatul qadar merupakan malam yang mulia yang terjadi hanya satu tahun sekali dan waktu tepatnyapun tidak ada satu orang pun yang mengetahuinya , karena itu menjadi rahasia ALLAH swt . Lalu apa yang menjadi keistimewaan malam lailatul qadar di banding dengan malam – malam lainnya ? Pertanyaan seperti ini pasti masih banyak bermunculan diantara kita . Walaupun tidak menghilangkan kemungkinan bahwa sudah banyak juga yang mengetahui keistimewaan dari malam lailatul qadar atau malam seribu bulan . Namun tidak ada larangan bukan untuk saling mengingatkan dalam hal kebaikan .
Keistimewaan Malam Lailatul Qadar
Dalam QS.Al-Qadr ayat 1 – 5 , dijelaskan dan digambarkan begitu besar keistimewaan malam lailatul qadar di bandingkan dengan malam – malam lainnya . Di dalam ayat tersebut juga dijelaskan bahwa malam lailatul qadar adalah malam yang banyak mengandung kebaikan , keberkahan , risky , takdir , manfaat dunia dan akhirat serta terhindar dari gangguan setan .
Berikut penjelasan mengenai keistimewaan malam lailatul qadar secara lebih rinci :
1. Malam Lailatul Qadar merupakan waktu diturunkannya Kitab suci Al- Qur’an
Keistimewaan malam lailatul qadar yang pertama , yaitu merupakan malam dimana Allah swt menurunkan kitab suci Al-Qur’an kepada Rasulullah saw , sebagai pedoman hidup seluruh umat manusia di bumi dalam menjalankan segala urusan baik urusan dunia ataupun akhirat . Hal ini dijelaskan dalam sebuah Hadist berikut :
Keistimewaan Malam Lailatul Qadar
2. Malam Lailatul Qadar Merupakan Malam Yang Penuh Berkah
Allah swt berfirman dalam QS.Ad- Dukhan ayat 3 :
Keistimewaan Malam Lailatul Qadar
Dalam ayat tersebut malam yang di maksdud yaitu malam lailatul qadar . Dan sudah jelas sekali bahwa keistimewaan malam lailatul qadar dibanding dengan malam yang lain yaitu merupakan malam yang penuh dengan keberkahan .
3. Malam yang lebih mulia dari 1000 bulan
Yang di maksud dengan malam lailatul qadar lebih mulia lebih mulia daripada 1000 bulan yaitu bahwa seseorang yang beribadah di malam lailatul qadar seperti shalat malam , dzikir atau amalan yang lainnya itu lebih baik daripada amal ibadah shalat dan puasa selama 1000 bulan . Subhanallah . . .Pendapat ini merupakan pendapat para ulama yang telah di sepakati .
Allah swt berfirman dalam QS.Al-Qadr ayat 3 :
4. Malam dimana Para Malaikat Turun ke bumi , termasuk Malaikat Jibril
Di malam lailatul qadar , dengan seizin Allah swt para malaikat turun ke bumi . Dan turunnya malaikat menandakan banyaknya berkah dan rahmat yang turun . Sebagaimana para malaikat turun ketika ada seseorang yang membaca Al-Qur’an , mereka ( malaikat ) mengitari orang – orang yang berada dalam majelis ilmu .
Keistimewaan malam lailatul qadar bahwa di malam itu Allah swt menurunkan para malaikat , dijelaskan dalam FirmanNya yang terkandung dalam QS. Al- Qadr ayat 4 :
5. Malam Yang Penuh Dengan Keselamatan
Malam lailatul qadar disebutkan bahwa sebagai malam yang sifatnya ” Salaam ” , atau yang artinya bahwa malam lailatul qadar adalah malam yang penuh dengan keselamatan . Karena dimalam ini , para saitan tidak mampu berbuat apa – apa dan tidak dapat mengganggu manusia dengan hal – hal yang buruk sampai dengan terbitnya fajar .
Dan dapat diartikan juga bahwa di malam lailatul qadar , banyak yang selamat dari hukuman dan siksaan . Karena di malam ini Allah swt akan mengampuni dosa orang – orang yang mau meminta dan bermuazabah kepada Allah swt di malam tersebut .
Allah swt berfirman dalam QS.Al-Qadr ayat 5 :
6. Malam dimana Allah swt mencatat takdir tahunan
Di dalam sebuah kitab tafsir ibnu kasir , dijelaskan bahwa pada malam lailatul qadar di lauhul Mahfudz mengenai penulisan takdir dalam waktu satu tahun kedepan , terasuk juga dicatat ajal dan rizki. Dan di malam lailatul qadar juga akan di catat segala sesuatu yang akan terjadi sampai akhir tahun .
Allah swt berfirman dalam QS. Ad-Dukhan ayat 4 :
7. Allah swt akan mengampuni dosa orang yang menghidupkan malam lailatul qadar
Perhatikan hadist di bawah ini :
Dari hadist di atas , dapat kita simpulkan bahwa seseorang yang melaksanakan ibadah di malam lailatul qadar seperti shalat ,dzikir , membaca Al- Qur’an karena keimanan maka Allah swt akan mengampuni dosa – dosanya yang telah lalu . Yang di maksud dengan keimanan yaitu beribadah karena Allah , tidak menjalankan ibadah dengan tujun tertentu atau alasan kecuali mencari ridho Allah swt .
Demikian penjelasan mengenai keistimewaan malam lailatul qadar dalam agama islam . Semoga dengan penjelasan di atas , kita mampu memperbaiki diri kita di mulai dari sekarang dan seterusnya . Karena seseorang yang akan mendapatkan keberkahan malam lailatul qadar adalah orang yang rajin beribadah tidak hanya di waktu tertentu saja. Namun yang perlu diingat yaitu kita hanya seorang hamba yang hanya mampu berusaha yang mengatur semua tentang pahala hanyalah Allah swt . Semoga di taun ini , kita mampu menjadi pribadi yang lebih baik dan mampu menjadi salah satu orang yang bertaqwa .
Puasa termasuk aktivitas fisik (Amal Badaniy), Aktivitas Jiwa (Amal Nafsy) dan Aktivitas Positif (Amal Ijabiy) yang memiliki bobotnya sendiri dalam timbangan kebenaran. Menurut syara puasa diartikan sebagai aktivitas menahan dan mencegah diri secara sadar dari makan, minum, bersetubuh dengan perempuan dan hal-hal semisalnya yang bisa membatalkan puasa selama sehari penuh, dari terbit fajar, hingga terbenam matahari dengan niat memenuhi perintah dan Taqarrub kepada Allah S.W.T (Terkandung dalam Q.S. Al-Baqarah :185)
Islam tidak boleh membiarkan umatnya hidup serba kekurangan melainkan dijadikan manusia itu menjadi mahluk yg hidup dalam keseimbangan antara keperluan duniawiyah dan ukhrawiyah. Karena itu hikmah puasa Ramadan secara kondusif melahirkan dua dimensi keberkahan kehidupan dunia dan akhirat.
Hikmah Puasa Ramadhan
Tazkiyatun An-Nafs (Pembersih Jiwa). Dengan mematuhi perintah-Nya dan menjauhi segala larangannya dan melatih diri untuk menyempurnakan ibadah kepada Allah S.W.T semata, meskipun itu dilakukan secara sendiri dengan menahan diri dari hal-hal yang telah lekat dari kebiasaan, maka setiap amalan yang dilakukan di bulan Ramadhan akan menjadi pembersih jiwa.
Melatih Untuk Bersyukur – Dengan memakan hanya ada saat berbuka, kita menjadi lebih mensykuri nikmat yang kita miliki saat tidak berpuasa. Sehingga kita dapat menjadi pribadi yang lebih mensyukuri nikmat Allah SWT.
Berlatih Lebih Tabah – Dalam Puasa di bulan Ramadhan kita dibiasakan menahan yang tidak baik dilakukan. Misalnya marah-marah, berburuk sangka, dan dianjurkan sifat Sabar atas segala perbuatan orang lain kepada kita. Misalkan ada orang yang menggunjingkan kita, atau mungkin meruncing pada Fitnah, tetapi kita tetap Sabar karena kita dalam keadaan Puasa.
Melatih Hidup Sederhana – Ketika waktu berbuka puasa tiba, saat minum dan makan sedikit saja kita telah merasakan nikmatnya makanan yang sedikit tersebut, pikiran kita untuk makan banyak dan bermacam-macam sebetulnya hanya hawa nafsu saja.
Berhati-hati Dalam Berbuat — Puasa Ramadhan akan sempurna dan tidak sia-sia apabila selain menahan lapar dan haus juga kita menghindari keharaman mata, telinga, perkataan dan perbuatan. atihan ini menimbulkan kemajuan positif bagi kita jika diluar bulan Ramadhan kita juga dapat menghindari hal-hal yang dapat menimbulkan dosa seperti bergunjing, berkata kotor, berbohong, memandang yang dapat menimbulkan dosa, dan lain sebagainya.
Tahu Bahwa Ibadah Memiliki Tujuan – Tujuan puasa adalah melatih diri kita agar dapat menghindari dosa-dosa di hari yang lain di luar bulan Ramadhan. Kalau tujuan tercapai maka puasa berhasil. Tapi jika tujuannya gagal maka puasa tidak ada arti apa-apa. Jadi kita terbiasa berorientasi kepada tujuan dalam melakukan segala macam amal ibadah.
Tiap Kegiatan Mulia Merupakan Ibadah — Setiap langkah kaki menuju masjid ibadah, menolong orang ibadah, berbuat adil pada manusia ibadah, tersenyum pada saudara ibadah, membuang duri di jalan ibadah, sampai tidurnya orang puasa ibadah, sehingga segala sesuatu dapat dijadikan ibadah. Sehingga kita terbiasa hidup dalam ibadah. Artinya semua dapat bernilai ibadah.
Melatih Disiplin Waktu — Untuk menghasilkan puasa yang tetap fit dan kuat di siang hari, maka tubuh memerlukan istirahat yang cukup, hal ini membuat kita tidur lebih teratur demi lancarnya puasa. Bangun untuk makan sahur dipagi hari juga melatih kebiasaan untuk bangun lebih pagi untuk mendapatkan rejeki (makanan).
Keseimbangan dalam Hidup — Pada hakikatnya kita adalah hamba Allah yang diperintahkan untuk beribadah. Namun sayang hanya karena hal duniawi seperti pekerjaan, hawa nafsu dan lain-lain kita sering melupakan kewajiban kita. Pada bulan puasa ini kita terlatih untuk kembali mengingat dan melaksanakan seluruh kewajiban tersebut dengan imbalan pahala yang dilipatgandakan.
Lebih Perduli Pada Sesama – Dalam Islam ada persaudaraan sesama muslim, akan tampak jelas jika berada dibulan Ramadhan, Orang memberikan tajil perbukaan puasa gratis. Sholat bersama di masjid, memberi ilmu islam dan banyak ilmu Islam di setiap ceramah dan diskusi keagamaan yang dilaksanakan di Masjid.
Mempererat Silaturahmi – Dalam Islam ada persaudaraan sesama muslim, akan tampak jelas jika berada dibulan Ramadhan, Orang memberikan tajil perbukaan puasa gratis. Sholat bersama di masjid, memberi ilmu islam dan banyak ilmu Islam di setiap ceramah dan diskusi keagamaan yang dilaksanakan di Masjid.
Gabungan dari semua hikmah itu adalah bahwa puasa dapat mempersiapkan orang menuju derajat takwa dan menaikkan kedudukan orang-orang mutaqqin, puasa adalah sebesar besarnya pertolongan untuk membagun takwa (Q.S. Albaqarah: 185)