“Katakanllah! Dia-lah Allah yang Mahaesa, Allah tempat bergantung dan meminta, Ia tidak beranak dan tidak diperanakkan, Dan tidak ada bagi-Nya sekutu.”
(Qs. 112: 1-4).
Sahabat Anas bin Malik r.a. meriwayatkan bahwa, ketika ditanya tentang hari Ahad, Rasulullah saw. berkata:
“Hari Ahad adalah hari untuk menanam dan membangun.”
“Mengapa hari Ahad dinamakan hari untuk menanam dan membangun, Ya Rasulullah?”
“Karena pada hari Ahad, Allah memulai menciptakan dunia dan meramaikannya.” Jwab Rasulullah saw.
Sebagian ulama mengatakan bahwa pada hari Ahad Allah yang Mahaagung, yang tiada terbilang karunia-Nya, telah menciptakan tujuh macam makhluk, yang masing-masing terdiri atas tujuh bagian:
1. Allah menciptakan alam falak (jagad raya) yang selalu berputar
2. Alla menciptakan bintang-bintang yang senantiasa beredar
3. Allah menciptakan neraka yang berlapis-lapis.
4. Allah menciptakan bumi yang kukuh
5. Allah mencitakan laut dan samudera-samudera
6. Allah menciptakan tujuh anggota badan yang paling banyak bergerak (berperan) dalam ibadah
7. Allah mencitakan tujuh rangkaian hari pada hari Ahad.