Turunnya Ayat Tentang Ke-Esaan Allah pada Hari Senin


“Janganlah kalian menduakan Tuhan.”
(Qs. 16:51).

“...... maka jika anak itu semuanya perempuan, lebih dari dua.”
(Qs. 4:11).

Mahasuci Allah dari semua itu. Dialah Allah Tuhan Mahaesa, Mahatunggal, tiada sekutu bagi-Nya, tiada yang menyerupai-Nya, yang menjadikan sesuatu berpasang-pasangan (itsnain). Dia menciptakan Arasy dan Kursi, siang dan malam, pepohonan dan sungai, dan manusia, surga dan neraka, daratan dan lautan, Lauh (papan) dan Qalam (pena), Dia ciptakan bulan dan matahari, langit dan bumi. Ia pasang-pasangkan sehat dan sakit, luas dan sempit, sunnah dan kewajiban, pertemeuan dan perpisahan, kebaikan dan keburukan, mafaat dan mudharat, mati dan hidup.

Dialah Allah pencipta tanah dan tanaman, yang menjadikan terang dan gelap, teduh dan panas, bermacam-macam penyakit, kesenangan, kedukaan, bebatuan, rambut, laki-laki dan perempuan, kalbu dan lisan, tangan, kaki, telinga dan mata. Semua merupakan bukti, fakta dan pernyataan kepada segenap makhluk bahwa Dia Mahapencipta, Tuhan yang Mahaesa, tempat bergantung segala sesuatu, yang tiada Tuhan selain-Nya.

“Janganlah kalian menduakan Tuhan.”
(Qs.16:51).

Ayat ini merupakan dalil tentang keesaan Allah Ta’ala. Siapa yang mau memikirkan dan melihatnya dengan mata ma’rifat dan iman, niscaya ia akan mendapatkan bahwa penciptanya adalah Allah yang Mahakuasa, Mahatunggal, Maha Pengasih dan Pengarunia nikmat, yang mewujudkan alam semesta, Pengendali peredaran waktu.

“Sungguh heran
Mengapa bermaksiat, menetang dan ingkar
Terhadap Allah Rabbul ‘Izzati
Padahal
Dialah Penggerak, Pengendali segala
Sesuatu
Lagi Penyaksi abadi
Di balikyang berkelip ada bukti
Dialah, Allah Mahaesa lagi Mahasuci.”

Menu