Setelah menyatakan diri beriman kepada Allah, Tuhan Musa dan Harun a.s., Fir’aun mengancam, dengan amat marah, akan memotong tangan dan kaki mereka dengan disalib. Mereka tetap pada keyakinannya. Akhirnya tangan dan kaki mereka di salib dan dipancang di pelepah-pelepah kurma.
Dalam suatu hadis, Rasulullah saw. bersabda:
“Pada malam Isra Mi’raj-ku ke langit, kulihat di surga sekawanan burung hijau di dahan-dahan pepohonan. Aku bertanya kepada Jibril. Ia berkata, itulah roh tukang-tukang sihir Fir’aun yang dibunuh oleh Fir’aun terkutuk dan disalib di batang-batang pohon kurma, setelah mereka beriman kepada Allah Ta’ala.”