Saudara-saudara Yusuf menghadap Yusuf


“Dan datanglah saudara-saudara Yusuf ke Mesir. Lalu mereka masuk ke tampatnya. Maka Yusuf mengenal mereka, sedang mereka tidak mengenalnya lagi.”
(Qs. 12:58).

Tatkala hampir sampai di tanah Mesir, Jibril a.s. memberitahukan kepaa Yusuf tentang kedatangan mereka.

“Yusuf, saudara-saudaramu akan menemuimu! Bagaimanakah sikapmu?” kata Jibril.

Dahulu mereka mendatangiku untuk menyakitiku, mala hendak membunuhku. Kini mereka datang kepadaku sebagai musafir yang menghajatkan uluran tangan. Maka tak ada yang harus kuperbuat selain memberi maaf.” Ucap Yusuf.

Sebagian ulama mengatakan bahwa saudara-saudara Yusuf datang kepadanya, tiga kali:

1. Mereka datang untuk meminta tolong, yang disambut oleh Yusuf dengan hati lapang dan dada terbuka.

“Bawalah barang-barang ini ke kendaraan kalian!.” Kata Yusuf.

2. Mereka datang dengan penuh bangga dan berbesar hati. Namun akhirnya meraka pulang dengan sedih dan kecewa ketika Yusuf berkata:

“Pulanglah kalian dan sampaikanlah kepada ayahmu bahwa Saudaramu Bunyamin, telah mencuri.”

Dan lakukan itu, karena dia adalah seorang raja yang tidak menyenangi orang-orang yang tinggi hati.

3. Mereka datang dengan penuh rendah ahti. Kemudian mereka pulang dalam kegembiraan, karena Yusuf a.s. adalah seorang raja yang santun dan pemurah, maka Allah juga sangat mencintai orang-orang seperti itu.

Saat mereka memasuki negeri Mesir, Yusuf a.s. menitahkan anak buahnya untuk menghias kota. Ia menginstruksikan para pelayan dan pengawalnya untuk menggunakan pakaian resmi kerajaan, menghampari istana dengan warna-warni pemadani, menyiapkan perlengkapan, serta tempat-tempat duduk yang indah megah, guna menyambut sang tamu. Setelah itu Yusuf a.s. duduk di atas singgasana megah didampingi oleh para menteri dan staf kerajaan. Ketika saudara-ssaudaranya datang, Yusuf a.s. masih mengenalnya, sedang mereka sudah tidak mengenalnya lagi.

Menu