Hadist Ramadhan

Puasa adalah perisai dari api neraka


حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ رُمْحٍ الْمِصْرِيُّ أَنْبَأَنَا اللَّيْثُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي هِنْدٍ أَنَّ مُطَرِّفًا مِنْ بَنِي عَامِرِ بْنِ صَعْصَعَةَ حَدَّثَهُ أَنَّ عُثْمَانَ بْنَ أَبِي الْعَاصِ الثَّقَفِيَّ دَعَا لَهُ بِلَبَنٍ يَسْقِيهِ قَالَ مُطَرِّفٌ إِنِّي صَائِمٌ فَقَالَ عُثْمَانُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ الصِّيَامُ جُنَّةٌ مِنْ النَّارِ كَجُنَّةِ أَحَدِكُمْ مِنْ الْقِتَالِ

elah menceritakan kepada kami Muhammad bin Rumh Al-Mishriy, telah memberitakan kepada kami Al-Laits bin Sa’d, dari Yaziid bin Abu Habiib, dari Sa’iid bin Abu Hind bahwasanya Mutharrif -dari bani ‘Aamir bin Sha’sha’ah- menceritakan kepadanya bahwa ‘Utsmaan bin Abu Al-‘Aash Ats-Tsaqafiy memanggilnya untuk meminum susu yang ia tuang. Mutharrif berkata, “Sesungguhnya aku sedang berpuasa.” ‘Utsmaan berkata, “Aku mendengar Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Puasa adalah perisai dari api neraka bagaikan perisai salah seorang dari kalian dalam peperangan.”

[Sunan Ibnu Maajah no. 1639; Musnad Ahmad no. 15844]

Sanadnya shahih. Dishahihkan Syaikh Muqbil Al-Waadi’iy dalam Shahiihul Musnad no. 929, Syaikh Al-Albaaniy dalam Shahiih At-Targhiib no. 982.