Nasab Nabi Muhammad SAW


Imam Bukhari mengatakan bahwa nama Nabi Muhammad adalah Abdul Qasim, Muhammad bin Abdullah bin Hasyim bin Abdi Manaf bin Qushay bin Kilab bin Murrah bin Ka’ab bin Lu’ay bin Ghalib bin Fahr bin Malik bin an-Nadhar bin Kinanah bin Khuzaimah bin Madrakah bin Ilyas bin Mudhir bin Nazzar bin Ma’ad bin Adnan.

Ibnul Qayyim mengatakan bahwa setelah penyebutan nasab Nabi saw, kepada Adnan semua ulama sepakat. Akan tetapi, yang menjadi perselisihan di kalangan ulama adalah nasab setelah Adnan terus ke atas. Begitu juga, tidak ada perselisihan di kalangan para ulama bahwasanya Adnan merupakan keturunan Nabi Ismail a.s.

Imam Zahabi mengatakan dalam kitabnya “as-Sirah an-Nabawiyyah” bahwasanya Adnan merupakan keturunan Ismail Ibrahim sesuai ijmak (kesepakatan) manusia. Akan tetapi, mereka berselisih tentang nasab antara Adnan terus ke atas sampai Nabi Ismail a.s.

Ibnu Katsir menerangkan bahwa sesungguhnya Nabi Ibrahim a.s., memiliki dua putra yagn agung, yaitu Ismail dari Ibunda Hajar dan Ishaq dari Ibunda Sarah. Nabi Ishaq sendiri memiliki putra, yaitu Nabi Ya’kub.

Hal ini sebagaimana firman Allah dalam QS Hud (11):

(71) “.... dan setelah Ishaq (akan lahir) Ya’qub ....”....


Beliau sendiri berkebangsaan Israil yang cucu-cucu mereka menasabkan diri kepadanya. Para nabi sendiri kebanyakan diturunkan Allah kepada bangsa Israil dan jumlahnya banyak sekali, bahkan tidak ada yang tahu, kecuali yang diutus untuk menjadi nabi dan rasul. Utusan Allah terakhir dari kalangan Israil adalah Nabi Isa bin Maryam a.s.

Adapun Nabi Ismail a.s., bukan keturunan Israil, melainkan keturunan bangsa Arab. Begitu juga, tidak ditemukan para nabi yang berasal dari keturunan Nabi Ismail a.s., selain penutup para nabi dan rasul, kebanggan anak Adam di dunia dan akhirat, yaitu Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muththalib bin Hasyim al-Quraisyi al-Makki al-Madani.

Dengan demikian, tidak ditemukan dari keturunan dan tunas yang mulia, melainkan perhiasan yang termahal dan mutiara yang berkilau. Dialah pemuka yang menjadi kebangaan semuanya dan menjadikan iri para pendahulu dan golongan terakhir pada hari kiamat.



Menu