Beberapa waktu kemudian, wafatlah sang kakek, Abdul Muthalib. Saat itu umur Nabi saw., adalah delapan tahun. Kemudian beliau diasuh oleh saudara kandung ayahnya, yakni pamannya, Abu Thalib.
Sang paman pun menyayangi beliau. Keadaan ekonomi sang paman susah sehingga Nabi saw., menggembala kambing sebagai wujud pertolongan dari beliau untuk pamannya.