Jenis - Jenis Batik

Menurut macamnya kain batik terdiri atas tiga, yaitu:

1. Batik tulis

Batik Tulis merupakan batik yang paling baik dan tradisional. Proses pembuatann batik tulis melalui tahap-tahap yang rumit, selain juga tidak dijumpai pola ulang yang dikerjakan sama, artinya meski sedikit pasti ada perbedaan, misalnya sejumlah titik atau lengkungan garis. kekurangan ini merupakan kelebihan dari hasil pekerjaan tangan, karena pada proses pembatikan jenis ini sering terjadi gerakan spontan yang merupakan faktor pembeda dengan batik cap.

Disamping itu, untuk batik cap desain dasar batiknya telah ditentukan terlebih dahulu dan di buat pola-polanya dalam sebuah papan cap/pencetak. Sedangkan batik tulis dilakukan secara manual yaitu digambar dengan tangan oleh para pengrajin-pengrajin. Hasilnya tentu berbeda, batik cap lebih terpola, teratur namun terkesan kaku sedangkan batik tulis lebih terkesan dinamis karena kesan desainnya yang lebih luwes sesuai dengan kreasi yang menggambarnya.

Ciri-ciri batik tulis adalah tanda-tanda yang mudah dikenal secara visual baik pada batik tradisi maupun non tradisi, antara lain yaitu:

  1. Pada pola desain batik tulis tidak terdapat ciri bolak-balik yang berulang secara cepat.
  2. Bentuk motif batik, garis dan isen-isen tidak berulang sama baik dalam suatu desain maupun desain ulangnya.
  3. Kain batik tulis berbau lilin batik.
  4. Bila ada remukan lilin (khususnya yang sengaja dibuat), tidak akan dapat secara teratur dan berulang.
  5. Warna batik tulis kedua bidang bolak-balik sama.

Secara umum proses pembuatan batik tulis membutuhkan waktu yang tidak terlalu lama seperti pada jaman dulu. Keseluruhan waktu pembuatan batik tulis berkisar antara 1-1,5 bulan untuk batik dengan pewarna sintetis, sedangkan batik tulis dengan pewarna alami membutuhkan waktu antara 4-6 bulan. Adapun proses pembuatan batik tulis melalui beberapa tahapan seperti pada pembuatan batik pada umumnya, yaitu: pengetelan, mola, nglengkrengi, nerusi, nembok, ngelir, nglorot dan melipat.

2. Batik cap

Batik cap adalah kain yang dihias dengan teksture dan corak batik yang dibentuk dengan cap ( biasanya terbuat dari tembaga). Proses pembuatan batik jenis ini membutuhkan waktu kurang lebih 2-3 hari. Batik cap dalam proses pembuatannya lebih mudah dan cepat daripada pembuatan batik tulis, karenanya kelemahan batik cap terdapat pada motif batik yang dapat dibuat terbatas dan tidak dapat membuat motif-motif besar serta tidak terdapat seni coretan dan kehalusan motif yang dianggap menentukan motif.

3. Batik kombinasi

Batik kombinasi merupakan perpaduan antara batik tulis dan batik cap. Batik kombinasi (tulis dan cap) dibuat untuk mengurangi kelemahan-kelemahan pada produk batik cap, seperti motif motif besar dan seni coretan tangan. Proses pembuatannya cukup rumit, terutama pada saat penggabungan antara motif yang ditulis dan motif yang di cap sehingga efisiensinya rendah karena tingkat kesukarannya hampir sama dengan batik tulis tetapi nilai seni produknya disamakan dengan batik cap.

Dari ketiga jenis batik tersebut diatas cara pembuatan batik tulis yang paling lama dan rumit, oleh karenanya harga batik tulis lebih mahal dan mempunyai keunikan nilai seni tersendiri.