Cempaka Hutan Kasar

Cempaka hutan kasar (kadang disebut juga cempaka hutan) merupakan flora identitas provinsi Sulawesi Barat. Banyak literatur berbahasa Indonesia yang memberi nama latin Elmerrillia ovalis kepada tanaman ini meskipun nama ilmiah resminya adalah Magnolia vrieseana. Nama yang pertama adalah nama sinonim.

Cempaka hutan kasar merupakan tanaman endemik Indonesia yang persebarannya secara alami terbatas di pulau Sulawesi dan Maluku. Lantaran itu tidak mengherankan jika kemudian cempaka hutan kasar (Magnolia vrieseana) ditetapkan menjadi flora identitas Sulawesi Barat.

Dalam beberapa literatur Indonesia, cempaka hutan kasar dikenal sebagai Elmerrillia ovalis. Namun berdasarkan data www.theplantlist.org, nama latin resmi tumbuhan ini adalah Magnolia vrieseana (Miq.) Baill. ex Pierre dengan beberapa nama sinonim yaitu Elmerrillia ovalis (Miq.) Dandy, Elmerrillia vrieseana (Miq.) Dandy, Magnolia ovalis (Miq.) Figlar, Talauma ovalis Miq., dan Talauma vrieseana Miq.

Beberapa literatur lainnya justru menyamakan cempaka hutan kasar dengan Nyamplung (Calophyllum inophyllum). Ini bisa dimengerti karena di Indonesia penamaan berbagai tumbuhan sering kali mempunyai kemiripan yang terkadang tumpang tindih. Sebagai contoh tumbuhan dengan nama cempaka cukup banyak jenisnya di Indonesia, mulai dari cempaka kuning (Michelia champaca), cempaka putih (Michelia alba), cempaka bulus (Magnolia blumei), cempaka gunung (Talauma rumphii), cempaka hutan alus (Michelia celebica), cempaka mulia (Plumiera acuminata), maupun cempaka kubur (Plumiera acuminata).