Mad Iwadh Anit Tanwin
atau sering disebut Mad Iwadh adalah salah satu cabang dari Hukum Mad Far’i
yang berlaku untuk huruf Mad Thobi’i berbaris Fathatain.
Iwadh artinya ganti ;
waqof pada huruf Alif pengganti dari fathatain
Sama seperti hukum
Mad Lin dan Mad Arid Lis Sukun — Mad Iwadh merupakan hukum mad yang berlaku
pada saat bacaan berhenti (wakof) — baik di ujung maupun di tengah ayat.
Bacaan yang berhenti (terputus) di tengah ayat karena terpaksa disebut
WAKOF IDHTHIRARI – dan memutuskan bacaan di tengah ayat di hukum Mad Iwadh ,
bukan termasuk wakof jelek yang dapat merusak makna ( Waqof Qobih / وقفقبيح ). Insya
Allah, nanti akan kami bahas secara detil di dalam pembagian wakof ( وقف ).
Panjang bacaan Mad
Iwadh adalah 1 alif atau 2 harakat. Dan cara membacanya adalah dengan
menghilangkan tanwin menjadi huruf ashli, seperti cara membaca hukum Mad
Thobi’i.
Mad Iwadh hanya berlaku
hanya ketika bacaan berhenti atau wakof. Apabila bacaan dalam keadaan sambung
(washal), maka hukum Mad Iwadh tidak berlaku.
Sebagaimana hukum
Tanwin, Mad Iwadh tidak berlaku apabila:
Bertemu dengan huruf
Mim, Nun, Waw dan Ya ( يـوـنـم ), maka akan berlaku
hukum Idgham Bighunnah;
Bertemu dengan huruf
Lam dan Ro ( ر – ل ), maka akan berlaku hukum Idgham Bilaghunnah ;
Bertemu dengan huruf
Ba ( ب ), maka akan berlaku
hukum Iqlab ;
Bertemu dengan huruf
Alif, ‘Ain, Ghain, Ha, Kha, Ha + Hamzah ( ا
– ع – غ – ح – خ – ﮬ – ء ), maka akan berlaku hukum Izhar Halqi ;
Dan akan dibaca
dengung apabila bertemu dengan 15 huruf Ikhfa Haqiqi