Idgham Mitslain atau
sering disebut dengan Idgham Mimi adalah hukum tajwid yang berlaku untuk huruf
Mim Sukun ( مْ ) bertemu dengan
huruf Mim Berharakat ( مَ , مِ , مُ ) . Dinamakan
Mitslain karena terjadinya pertemuan dua huruf yang makhraj dan sifatnya sama
persis (identik), tapi “dikhususkan” hanya untuk huruf Mim Sukun bertemu Mim
Berharakat. Selain dari huruf Mim tersebut, maka yang berlaku untuk
pertemuan 2 huruf yang sama (Sukun dan Berharakat) adalah Hukum Idgham
Mutamasilain dan Hukum Mad Tamkin.
Dinamakan Idgham
karena cara membacanya adalah dengan meleburkan satu huruf ke dalam huruf
setelahnya, atau bahasa lainnya di-tasydid-kan.
Hukum Idgham Mitslain
dibaca dengung (makhraj huruf mim-nya mengalun dan jelas) sekitar 1 Alif hingga
1 1/2 alif atau sekitar 2 – 3 harakat.
Di dalam Al-Quran
Idgham Mitslain sudah diberi tanda tasydid. Tasydid Idgham Mitslain adalah
Tasydid Hukum, yaitu tanda tasydid yang diberikan karena terjadinya hukum
pertemuan atau peleburan.
Hukum Idgham Mitslain
hanya berlaku pada saat huruf Mim Sukun bertemu huruf Mim Berharakat.
Apabila huruf Mim
Sukun belum bertemu dengan Mim Berharakat, maka harus dibaca Izhar, atau
tidak didengungkan.
Persamaan Idgham
Mitslain dan Idgham Bighunnah
Idgham Mitslain dan
Idgham Bighunnah adalah dua hukum yang berbeda, namun sama-sama men-tasydid-kan
huruf Mim.
Idgham Bighunnah:
Apabila Nun Sukun atau Tanwin bertemu dengan huruf Mim berharakat.
Idgham Mitslain;
Apabila Mim Sukun bertemu dengan huruf Mim berharakat.
Perbedaan Hukum
Idgham Mitslain dan Idgham Mutamatsilain
Penyebutan Idgham
Mitslain juga sering ditambahkan dengan sebutan Shaghir – ; Idgham Mitslain Shaghir.
Shaghir artinya dua
huruf yang makhrajnya sama/berdekatan tetapi sifatnya berbeda; huruf yang
pertama sukun, huruf ke dua berharakat.
Kebalikannya adalah
Kabir, artinya dua huruf yang sama sifat dan makhrajnya, dan keduanya sama-sama
berharakat.
Dengan adanya
penambahan istilah Shaghir ini menjadikan Hukum Idgham Mitslain sering dianggap
sama dengan Hukum Idgham Mutamasilain. Padahal, dari cara membaca kedua hukum
ini berbeda.
Idgham Mitslain
dibaca dengung
Sedangkan Idgham
Mutamasilain dibaca izhar, yaitu jelas atau tidak didengungkan.