Keuntungan sholat berjamaah


Hadits 2

Mu'adz bin Anas r.a berkata, Rasulullah saw bersabda

“Kebatilan diatas kebatilan, kekufuran dan kemunafikan, yaitu orang yang mendengar panggilan muadzin untuk mendirikan shalat namun dia tidak memenuhinya.” (Hr.Ahmad & Thabrani-at Targhib).


Betapa kerasnya ancaman dalam hadits ini, sehingga perbuatan seperti ini digolongkan kepada perbuatan orang-orang kafir dan munafik. Sebenarnya umat islam tidak pantas melakukan perbuatan seperti itu. Dalam hadits lain dikatakan ,” Jika seseorang mendengar seruan adzan tetapi tidak melaksanakan shalat berjamaah, maka dia pantas untuk mendapatkan kerugian dan keburukan.


Sulaiman bin Abi Hatsmah r.a adalah seorang sahabat yang disegani. Beliau dilahirkan sebelum Rasulullah saw wafat. Tetapi ketika itu beliau terlalu muda untuk mendapat meriwayatkan hadits-hadits Rasulullah saw . Ketika Sayyidina Umar Bin Khaththab r.a menjadi khalifah, beliau ditugaskan untuk menjaga pasar. Pada suatu hari , Umar al Faruq tidak melihatnya dalam shalat shubuh berjamaah. Umar r.a segera pergi ke rumahnya dan bertanya kepada ibunya, “Mengapa Sulaiman tidak menyertai shalat shalat shubuh?” Ibunya menjawab, “Sulaiman melaksanakan sunat panjang malam,sehingga dia tertidur pada waktu shubuh. “ Lalu Umar berkata, “Aku lebih menyukai shalat shubuh berjamaah daripada shalat sunat sepanjang malam.”