Apakah Ucapan Selamat Hari Raya Hanya Berlaku Untuk Idul Fitri?



بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيمِ
Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang

Tidak ada hadits marfu' sampai kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam atau atsar dari sahabat dan tabiin -sebatas pengetahuan kami- yang menyebutkan bahwa ucapan selamat hari raya itu hanya berlaku untuk iedul fitri saja. Bahkan terdapat riwayat yang sebaliknya.

Riwayat tersebut terdapat dalam Sunan Kubro karya al Baihaqi pada juz 3 hal 319. Dari Adham, bekas budaknya Umar bin Abdul Aziz, "Kami mengatakan kepada Umar bin Abdul Aziz ketika Iedul Fitri dan Adha, 'Taqabbalallu minna wa minka, wahai pemimpin orang-orang yang beriman.' Beliau menjawab ucapan kami dan tidak menyalahkan kami."

Dua ied dalam riwayat di atas tentu maknanya adalah ied yang dikenal dalam syariat yaitu Iedul Fitri dan Iedul Adha. Tambahan lagi tidak ada dalam Islam dua ied tahunan kecuali dua hari tersebut.

Di samping itu bahasan tentang ucapan selamat berupa 'Taqabbalallaahu minnaa wa minka' disebutkan oleh para ulama dalam bab shalat dua hari raya. Andai yang diinginkan hanyalah iedul fitri tentu para ulama akan menegaskannya agar penjelasan mereka tidak dipahami dengan dua hari raya yang dikenal oleh kaum muslimin.

Demikian pula, dengan alasan apa kita bedakan iedul fitri dengan iedul adha padahal masing-masing dari keduanya adalah hari raya yang datangnya setelah sebuah ibadah yang dikerjakan oleh seorang muslim dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah? Mengapa ucapan 'Taqabbalallaahu minnaa wa minka' hanya dikhususkan untuk Iedul Fitri tanpa Iedul Adha? Selain itu, bacaan ini tidaklah berasal dari Nabi namun dari para sahabat.

Sumber: https://ibnuabbaskendari.wordpress.com/2010/09/11/ucapan-selamat-hari-raya/