Tata cara shalat Lidaf’il Bala tidak berbeda dengan shalat sunnah lain, namun ada sedikit tambahan pada bacaan surah setelah fatihah, sebagai berikut:
Praktik Melaksanakan:
1. Membaca Lafast Niat Shalat
"Usholli sunnatan Lidaf'il Balai rok’ataini lillahi ta’ala"
Saya sholat sunnah untuk tolak bala dua rakaat karena Allah.
2. Takbiratul ihram (mengangkat belah tangan)
3. Setelah Takbir Ihram Lalu Membaca Doa Iftitah secara pelan
Latin ; Allaahu akbar kabiiroo, wal hamdulillaahi katsiiroo, wa subhaanallaahi bukrataw-wa ashiilaa. Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas samaawaati wal-ardha, haniifam muslimaw wamaa ana minal musyrikiin. Inna shalaati wanusukii wamahyaaya wamamaatii lillaahi rabbil ‘alaamiina. Laa syariika lahu wabidzaalika umirtu wa ana minal muslimiina.” Artinya ; Allah Maha Besar, Segala Puji bagi Allah, pujian yang banyak, Maha Suci Allah, baik waktu pagi dan petang. Sesungguhnya aku menghadapkan mukaku kepada Dzat yang menciptakan langit dan bumi dengan keadaan lurus dan berserah diri, dan bukannya aku termasuk dalam golongan musyrik. Sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku hanya untuk Allah semesta alam. Tiada sekutu bagi-Nya, karena itu aku rela diperintah dan aku ini adalah golongan orang Islam.
Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas samaawaati wal-ardha, haniifam muslimaw wamaa ana minal musyrikiin. Inna shalaati wanusukii wamahyaaya wamamaatii lillaahi rabbil ‘alaamiina. Laa syariika lahu wabidzaalika umirtu wa ana minal muslimiina.”
4. Setelah do'a iftitah lalu diteruskan dengan membaca surat Al-Fatihah
Lalu Diteruskan Dengan bacaan surat-surat husus (tetap dalam posisi berdiri bersedekap) sebagai berikut ;
5. Rukuk (ke-1 pada rakaat ke-1)
Setelah Membaca Surat Al- Fatihah dan surat pendek, lalu mengangkat ke dua belah tangan setinggi seraya membaca Allahu Akbar terus Badanya membungkuk, kedua tanganya memegang lutut dan ditekankan antara punggung dan kepala supaya rata.
Setelah cukup sempurna bacalah tasbih sebagai berikut :
Subhaana rabbiyal 'azhiimi wabihamdih (3x)
Maha Suci Tuhan Yang Maha Besar lagi Maha Terpuji.
6. I'tidal (ke-1 pada rakaat ke-1)
I’tidal adalah gerakan kembali berdiri tegak setelah posisi ruku' dengan kondisi tangan lurus di samping paha, sehingga tidak bersedekap. Bacaan dalam i'tidal yang dibaca pelan (hanya terdengar oleh telinga kita) adalah sebagai berikut :
Sami'allaahu liman hamidah, rabbanaa walakal hamdu.
Allah mendengar akan sesiapa yang memuji-Nya. Hai Tuhan kami, kepada Engkaulah segala pujian.
"Allah senantiasa mendengar kepada siapa yang memuji-Nya. Tuhanku, kepada Engkaulah segala pujian, segala kesyukuran, pujian yang banyak, baik, lagi berkah di dalamnya. Pujian dan kesyukuran itu memenuhi seluruh langit, seluruh bumi, diantara keduanya, dan memenuhi siapa saja yang Engkau kehendaki setelahnya."
7. Sujud (ke-1 pada rakaat ke-1)
Setelah melakukan i'tidal terus sujud sambil mengucapkan "allahu akbar"( tersungkur ke bumi ) dengan meletakkan dahi ke bumi dan ketika turun dan posisi sempurna lalu membaca tasbih
Subhaana rabbiyal a'laa wabihamdih (3x)
Maha Suci Tuhan Yang Maha Tinggi lagi Maha Terpuji
"Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi dan Maha Suci … Ya Allah kepada-Mu aku sujud, kepada-Mu aku berislam, kepada-Mu aku beriman. Engkaulah Tuhanku. Wajahku bersujud kepada yang menciptakannya, dan membentuknya, dan memberikannya telinga dan mata. Maha Suci Allah, sebaik-baiknya Pencipta."
8. Duduk antara dua sujud (ke-1 pada rakaat ke-1)
Setelah sujud lalu membaca allahu akbar dan duduk membaca sementara
Rabbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa 'aafinii wa'fu 'annii
Ya Allah ! ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku, dan angkatlah darjatku dan cukuplah segala kekuranganku dan berilah rezeki kepadaku, dan berilah aku petunjuk dan sejahterakanlah aku dan berilah keampunan padaku.
9. Sujud (ke-2 pada rakaat ke-1 yang ke-2)
Setelah melakukan sambil membaca "allahu akbar" kemudian sujud lalu kembali dan membaca :
10. Berdiri kembali sambil mengucapkan "allahu akbar" dan membaca Surat Al-Fatihah dan surat-surat husus sepertipada rokaat pertama
Lalu Diteruskan Dengan Surat-surat husus Sebagai berikut;
Artinya:
11. Rukuk (Ke-2 padaa rakaat ke-2)
12. I'tidal (ke-2 pada rakaat ke-2)
Setelah rukuk, terus bangkitlah tegak dengan mengangkat kedua belah tangan setentang telinga, seraya membaca sebagai berikut :
13. Sujud (ke-3 pada rakaat ke-2 yang ke-1)
Setelah melakukan i'tidal terus sujud sambil mengucapkan "allahu akbar"( tersungkur ke bumi ) dengan meletakkan dahi ke bumi dan ketika turun dan posisi sempurna lalu membaca sebagai berikut
14. Duduk antara dua sujud (ke-2 pada rakaat ke-2)
Setelah sujud lalu membaca allahu akbar dan duduk membaca :
15. Sujud (ke-4 pada rakaat ke-2 yang ke-2)
16. Tasyahud (Tahyatul Akhir)
Dengan cara duduk kaki kanan tegak dan telapak kaki kiri di duduki
Dan membaca Bacaan tasyahud akhir dan doa.
Attahiyyaatul mubaarakaatush shalawaatuth thayyibatul lillaah, Assalaamu’alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullaahi wabarakaatuh, Assalaamu’alainaa wa’alaa ‘ibaadillaahish shaalihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallaah, Waasyhadu anna Muhammadar rasuulullaah. Allahhumma shalli ‘alaa Muhammad wa 'alaa aali Muhammad, kamaa shallaita 'alaa Ibraahim, wa 'alaa aali Ibraahim. Wabaarik ‘alaa Muhammad, wa 'alaa aali Muhammad, kamaa baarakta 'alaa Ibraahim, wa 'alaa aali Ibraahim. Fil 'aalamiina innaka hamiidum majiid. Allaahumma innii a'uudzubika min 'adzaabi jahannama wamin 'adzaabil qabri wamin fitnatil mahyaa wamamaati wamin fitnatil masiihid dajjaal.
Segala kehormatan, keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan bagi Allah, salam, rahmat, dan berkahNya kupanjatkan kepadamu wahai Nabi (Muhammad). Salam keselamatan semoga tetap untuk kami seluruh hamba yang shaleh-shaleh. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah! Limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad. “ Sebagimana pernah Engkau beri rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya. Sebagaimana Engkau memberi berkah kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. “ Diseluruh alam semesta Engkaulah yang terpuji, dan Maha Mulia.” Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa jahanam dan siksa kubur serta dari fitnah kehidupan dan kematian dan dari kejahatan fitnahnya dajal.
17. Salam
Sambil mengucapkan :
Assalaamu 'alaikum warahmatullaah.
Keselamatan dan rahmat buat Anda sekalian.