16. Membaca Al-Qur'an Bersama


     

    Pendapat Imam an-Nawawi :

    لا كراهة في قراءة الجماعة مجتمعين بل هي مستحبة

    Tidak makruh membaca (al-Qur’an) berjama’ah bersama-sama, bahkan dianjurkan.
    Pendapat Imam Ibnu Taimiah:

    وَقِرَاءَةُ الْإِدَارَ ةِ حَسَنَةٌ عِنْدَ أَكْثرَِ الْعُلَمَاءِ وَمِنْ قِرَاءَةِ الْإِدَارَةِ قِرَاءَتُهُمْ مُجْتَمَعِينَ بِصَوْتٍ وَاحِدٍ

    Qira’at al-Idarah itu baik menurut mayoritas ulama. Diantara bentuk Qira’at al-Idarah adalah mereka membaca (al-Qur’an) bersama-sama dengan satu suara.
    Pendapat Imam al-Buhuti al-Hanbali:

    وَلَا تُكْرَهُ قِرَاءَةُ جَمَاعَةٍ بِصَوْتٍ وَاحِدٍ

    Tidak makruh membaca (al-Qur’an) berjamaah dengan satu suara.

     

    ~ * ~