“Sesungguhnya ada obat pada kurma ‘ajwah Aliyah.” (HR. Muslim).
Dan kurma ajwah selain dari Aliyah maka mencegah racun dan sihir, dan
kurma mana saja di Madinah mencegah racun dengan izin Allah.
Di Kota Madinah ada gunung Uhud yang mencintai kaum muslimin dan kaum muslimin mencintainya. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
هَذَا جَبَلٌ يُحِبُّنَا وَنَحِبُّهُ
“Ini adalah gunung yang mencintai kita dan kita mencintainya.” (HR. al-Bukhari dan Muslim).
An-Nawawi berkata, “Maknanya adalah dzat gunung itu yang mencintai
kita, Allah telah menjadikan baginya perasaan”, Dan mencintainya dengan
hati tanpa meyakini ada keberkahan pada gunung tersebut.
Di Madinah ada Masjid Rasulullah, sebuah masjid yang dibangun di atas
ketakwaan, dan ia adalah salah satu dari tiga masjid yang dibangun oleh
para nabi ‘alaihimus salam. Dan akhir masjid yang dibangun oleh seorang
nabi maka sholat di dalamnya lebih baik daripada seribu sholat.
An-Nawawi berkata, “Mencakup seluruh sholat wajib dan sunnah”, hanya
saja sholat sunnah di rumah lebih afdol.
Dan mimbar Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berada di
telaga beliau, dan barangsiapa yang bersumpah dengan sumpah dusta di
sisi mimbarnya maka ia telah menyiapkan tempatnya di neraka, dan ia
berhak mendapatkan laknat Allah, para malaikat, dan seluruh manusia.
Dan apa yang ada diantara rumah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
dan mimbarnya ada raudhoh (taman) dari taman-taman surga. Ibnu Hajar
berkata, “Yaitu seperti taman dari taman-taman surga dalam turunnya
rahmat dan memperoleh kebahagiaan yaitu dengan melazimi halaqoh dzikir,
terutama di zaman Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam”
Dan lembah Al-‘Aqiq padanya ada lembah yang berkah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
أَتَانِي اللَّيْلَة آتٍ من رَبِّي فَقَالَ: صَلِّ فِي هَذَا الْوَادي الْمُبَارك، وَقل: عمرةٌ فِي حجَّة
“Semalam telah datang kepadaku utusan dari Robku lalu berkata,
“Sholatlah di lembah yang berkah ini, dan katakanlah : “Umroh dalam
haji.” (HR. al-Bukhari).
Namun meskipun berkah, tidaklah dicari kemanfaatan dan penolakan kemudorotan dari apa yang ada di lembah tersebut.
Dan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam selalu menziarahi
masjid Quba setiap hari sabtu baik berjalan ataupun berkendaraan.
Barangsiapa yang bersuci di rumahnya lalu sholat suatu sholat di masjid
Quba maka seakan-akan baginya pahala umroh.
Madinah adalah Kota yang sangat dicintai oleh Nabi shalallahu ‘alaihi
wasallam, Nabi berdoa kepada Robnya agar menjadikan cintanya kepada
Madinah seperti cintanya kepada Mekah atau lebih, beliau berkata,
للَّهُمَّ حَبِّبْ إِلَيْنَا الْمَدِينَةَ كَحُبِّنَا مَكَّة أَو أَشَدَّ
“Ya Allah jadikanlah kami mencintai Madinah sebagaimana kecintaan kami kepada Mekah atau lebih.” (HR. al-Bukhari).
Jika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam meninggalkan Kota
Madinah karena safar lalu pulang dan melihat rumah-rumah Kota Madinah
maka beliau mempercepat perjalanan karena rindunya kepada Kota Madinah.
Ibnu Hajar berkata, “Setiap mukmin dalam jiwanya ada penuntun yang
menuntunnya ke Madinah karena kecintaannya karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam”
Allah berfirman,
كُلُوا مِنْ رِزْقِ رَبِّكُمْ وَاشْكُرُوا لَهُ بَلْدَةٌ طَيِّبَةٌ وَرَبٌّ غَفُورٌ (١٥)
“Makanlah olehmu dari rezki yang (dianugerahkan) Tuhanmu dan
bersyukurlah kamu kepada-Nya. (Negerimu) adalah negeri yang baik dan
(Tuhanmu) adalah Tuhan yang Maha Pengampun”. (QS. As-Saba’ : 15).
بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي القُرْآنِ العَظِيْمِ وَنَفَعْنِي
وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الآيآتِ وَالذِّكْرِ الحَكِيْمِ، أَقُوْلُ
قَوْلِي هَذَا، وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ لِي وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ
المُسْلِمِيْنَ مِنْ ذَنْبٍ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ
الرَّحِيْمُ.
Khutbah Kedua:
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى إِحْسَانِهِ، وَالشُّكْرُ عَلَى تَوْفِيْقِهِ
وَامْتِنَانِهِ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا
شَرِيْكَ لَهُ تَعْظِيْمًا لِشَأْنِهِ، وَأَشْهَدُ أَنَّ نَبِيَّنَا
مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ
وَأَصْحَابِهِ، وَسَلَّمَ تَسْلِيْمًا مَزِيْدًا.
Kaum Muslimin sekalian,
Mengunjungi Kota Madinah adalah nikmat yang agung, betapa banyak kaum
muslimin yang wafat sebelum mewujudkan impiannya untuk melihat Kota
Madinah, atau hidup namun tidak bisa menziarahi Madinah. Barangsiapa
yang dianugerahi Allah untuk berziarah ke Madinah, maka hendaknya ia
ingat bahwasanya ini adalah kota manusia yang paling dicintai oleh
Allah, dan beramal di kota tersebut utama, dengan ketaatan berupa
memperbanyak sholat sunnah, membaca Alquran, berdzikir, dan yang
lainnya.
Dan hendaknya ia mengikuti petunjuk Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
dan meneladani Nabi dalam segala hal, dan hendaknya ia waspada jangan
sampai terjerumus dalam bid’ah dan kemaksiatan. Dan hendaknya ia
bermuamalah dengan penduduk Kota Madinah dengan akhlak dan adab yang
mulia.
Barangsiapa yang tinggal di Kota Madinah, maka hendaknya ia meneladani Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
dan hendaknya ia menjadi teladan yang baik bagi para penziarah Kota
Madinah, dan menunjukkan kepada mereka bahwa ia orang baik dan suka
untuk membantu orang yang menziarahi Madinah, serta menunjukkan jiwa
yang baik dan akhlak yang mulia bersama mereka.
وَصَلُّوْا وَسَلِّمُوْا رَعَاكُمُ اللهُ عَلَى مُحَمَّدِ ابْنِ عَبْدِ
اللهِ كَمَا أَمَرَكُمُ اللهُ بِذَلِكَ فِي كِتَابِهِ فَقَالَ: إِنَّ
اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا
الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيماً [الأحزاب:56]
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَيْتَ
عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ ،
وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى
إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
.وَارْضَ اللَّهُمَّ عَنِ الخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ الأَئِمَّةِ
المَهْدِيِيْنَ أَبِيْ بَكْرِ الصِّدِّيْقِ ، وَعُمَرَ الفَارُوْقِ ،
وَعُثْمَانَ ذِيْ النُوْرَيْنِ، وَأَبِي الحَسَنَيْنِ عَلِي، وَارْضَ
اللَّهُمَّ عَنِ الصَّحَابَةِ أَجْمَعِيْنَ، وَعَنِ التَابِعِيْنَ وَمَنْ
تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ، وَعَنَّا مَعَهُمْ
بِمَنِّكَ وَكَرَمِكَ وَإِحْسَانِكَ يَا أَكْرَمَ الأَكْرَمِيْنَ .
اَللَّهُمَّ أَعِزَّ الإِسْلَامَ وَالْمُسْلِمِيْنَ ، وَأَذِلَّ الشِرْكَ
وَالمُشْرِكِيْنَ ، وَدَمِّرْ أَعْدَاءَ الدِّيْنَ، واجعل هذا البلد آمنا
مطمئنا رخاء وسائر بلاد المسلمين.
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.
رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ.
اَللَّهُمَّ وَفِّقْ إِمَامَنَا لِهُدَاكَ، وَاجْعَلْ عَمَلَهُ فِي
رِضَاكَ، وَوَفِّقْ جَمِيْعَ وُلَاةَ أُمُوْرِ المُسْلِمِيْنَ لِلْعَمَلِ
بِكِتَابِكَ، وَتَحْكِيْمِ شَرْعِكَ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالإِكْرَامِ.
عِبَادَ اللهِ:
إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ وَإِيتَاءِ ذِي
الْقُرْبَىٰ وَيَنْهَىٰ عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ ۚ
يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ.
فَاذْكُرُوْا اللهَ العَظِيْمَ الجَلِيْلَ يَذْكُرْكُمْ، وَاشْكُرُوْاهُ
عَلَى آلَائِهِ وَنِعَمِهِ يَزِدْكُمْ، وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرَ، وَاللهُ
يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُوْنَ.
Penerjemah: Abu Abdil Muhsin Firanda
Diedit oleh tim KhotbahJumat.com