back

HAJI

 

 

“Siapa yang menunaikan haji kemudian dia tidak berkata kotor dan tidak berlaku buruk maka dia pulang bagaikan saat dilahirkan ibunya” (HR.Bukhari).

 

 

“Adapun keluarnya kamu dari rumah dengan tujuan Baitullah, maka setiap langkah yang dilangkahkan tungganganmu (kendaraan) akan dihitung sebagai kebaikanmu dan penghapus bagi kesalahanmu, sedangkan wukufmu di Arafah maka Allah turun dari langit dunia dan membanggakan mereka kepada para malaikat seraya berfirman: “Mereka adalah hamba-hamba-Ku, datang kepada-Ku dalam keadaan kumal dan berdebu dari setiap penjuru dan mereka takut akan azab-Ku padahal mereka tidak melihat-Ku, apatah lagi jika mereka melihat-Ku. Seandainya dosa-dosamu sebanyak butiran pasir, atau sebanyak hari-hari dunia atau sebanyak tetesan air hujan maka Aku akan mensucikannya darimu. Sedangkan engkau melempar jumroh, maka hal itu akan dihitung sebagai simpananmu. Adapun engkau mencukur kepala maka setiap helai rambut yang berjatuhan dihitung sebagai kebaikanmu dan jika engkau thawaf di Baitullah, maka engkau akan keluar dari dosa-dosamu bagaikan orang yang baru dilahirkan ibunya” (Shahih Jami’).

 

 

“Haji yang mambrur tidak ada balasannya kecuali syurga” (Shahih Jami’).