back

JUJUR DAN AMANAH DALAM PERDAGANGAN

 

 

“Pedagang yang jujur dan terpercaya (nanti di hari kiamat akan dikumpulkan) bersama para nabi dan orang-orang yang benar serta para syuhada” (Shahih Turmuzi).

 

 

“Penjual dan pembeli masih berada dalam keadan khiyar (boleh memilih antara jadi atau tidak) selama keduanya belum berpisah, jika keduanya jujur dan menjelaskan (hal yang sebenarnya) maka keduanya diberkahi dalam jual-belinya tersebut, dan jika keduanya berbohong dan menyembunyikan (hal yang sebenarnya) maka dihapuslah keberkahan jual beli keduanya” (HR.Bukhari).

 

 

“Allah ta’ala memasukkan ke dalam syurga seseorang yang mudah dalam menjual dan membeli” (Shahih An Nasa’i).