Puasa dzulhijjah


Pengertian
Bulan Dzulhijjah (ذو الحجة) merupakan salah satu bulan yang disucikan atau diistimewakan bagi umat islam. Sebagaimana sabda Rasulullah Sholallahu Alaihi Wassalah berikut ini :
إِنَّ الزَّمَانَ قَدْ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ اللَّهُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ثَلَاثٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِي بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ

Artinya:
“Sesungguhnya zaman itu berputar sebagaimana bentuknya semula di waktu Allah menciptakan langit dan bumi. Setahun itu ada dua belas bulan diantaranya terdapat empat bulan yang dihormati : 3 bulan berturut-turut; Dzulqa’dah, Dzulhijjah dan Muharram serta satu bulan yang terpisah yaitu Rajab Mudhar, yang terdapat diantara bulan Jumada Akhiroh dan Sya’ban.” (HR. Bukhari dan Muslim)


Orang-orang Arab menamai bulan tersebut dengan nama Dzulhijjah adalah karena pada bulan tersebut orang-orang Arab melakukan ibadah haji sebagai bentuk pelaksanaan ajaran-ajaran Nabi Ibrahim Alaihissalam, dan kebiasaan ini sudah ada sejak zaman Jahiliyah. Dzulhijjah berasal dari dua kata, yaitu Dzul yang artinya pemilik dan Al-Hijjah yang artinya adalah Haji.

Allah SWT telah berfirman dalam Al-Qur’an Surat Al- Fajr ayat 1 dan 2 :
وَ الْفَجْرِ * وَلَيَالٍ عَشْرٍ

Artinnya:
“Demi fajar, dan demi malam yang sepuluh.”

Mayoritas ahli tafsir, para sahabat, serta para ulama menyatakan bahwa yang dimaksudkan dengan malam yang sepuluh adalah sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah. Inilah yang menunjukkan adanya keutamaan dari bulan tersebut, terutama pada sepuluh hari pertamanya. Oleh karena itu, umat muslim dianjurkan untuk lebih meningkatkan ibadah serta amalan-amalan sholeh di bulan tersebut, terutama di sepuluh hari pertama.(Baca : Bulan Baik Untuk Menikah Menurut Islam)

Rasulullah Sholallahu Alaihi Wassalam pernah berkata:
“Jika kamu masuk ke dalam sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, maka bersungguh-sungguhlah sampai hampir saja ia tidak mampu menguasainya (melaksanakannya).” (HR. Ad Darimi)

Mengapa bulan dzulhijjah dikatakan sebagai bulan yang istimewa dan kita sebagai umat muslim harus bersungguh-sungguh dalam beribadah pada bulan itu? Karena bulan dzulhijjah merupakan bulan yang di dalamnya terdapat berbagai macam keutamaan.


Puasa di bulan Dzulhijjah ada macam-macam, termasuk puasa Tarwiyah dan Arafah.

Puasa Tarwiyah dilakukan pada 8 Dzulhijjah dan Puasa Arafah dilakukan pada 9 Dzulhijjah.

Mulai puasa sunnah di bulan Dzulhijjah dari tanggal 1-7.

Puasa Dzulhijjah dianjurkan untuk dilaksanakan selama 10 hari menjelang Idul Adha.

Puasa ini juga menjadi salah satu puasa sunnah yang dianjurkan untuk ditunaikan selama 10 hari menjelang Idul Adha