yang di kecualikan
Siapa yang Dikecualikan Untuk Tidak Mengerjakan Sholat Tahiyatul Masjid?
Berikut beberapa kondisi dimana Sholat tahiyatul masjid tidak dianjurkan, antara lain:
- Ketika sholat berjamaah akan dimulai
Jika Anda datang ke masjid dengan niat untuk melaksanakan sholat berjamaah, maka datanglah lebih awal agar bisa melaksanakan sholat ini. Sholat ini tidak dianjurkan dilakukan ketika sholat berjamaah akan segera dimulai.
Contohnya:
Ketika Anda memasuki masjid dalam kondisi muazin sudah mengumandangkan iqamah. Dalam kondisi ini, sholat penghormatan kepada masjid ini tidak dianjurkan karena akan membuat Anda ketinggalan dalam melakukan sholat berjamaah.
- Khotib yang langsung ke mimbar untuk khotbah
Sholat tahiyatul masjid juga tidak dianjurkan bagi khotib yang datang ke masjid dan langsung akan naik ke mimbar untuk menyampaikan khotbah.
Contohnya:
saja ketika waktu melaksanakan sholat Jumat telah tiba dan khotib kebetulan baru memasuki masjid. Maka, yang lebih utama bagi khotib tersebut adalah langsung naik ke atas mimbar untuk segera menyampaikan khotbah dibandingkan melaksanakan sholat ini.
- Ketika terlambat datang ke masjid saat sholat Jumat
Ketika Anda terlambat datang ke masjid saat akan melaksanakan sholat Jumat, maka bagi Anda tidak dianjurkan untuk menunaikan sholat ini.
Jika melakukannya dikhawatirkan justru akan ketinggalan untuk melakukan sholat Jumat.
Sholat tahiyatul masjid memang merupakan sholat sunnah. Namun alangkah baiknya jika kita mampu melaksanakannya.
Namun jika Anda benar-benar ingin menunaikan sholat ini, datanglah ke masjid dalam waktu yang tepat atau tidak terlambat.
Jika Anda datang terlambat, maka rasa khawatir untuk ketinggalan sholat berjamaah pun akan datang sehingga Anda tidak akan mendapatkan waktu sholat ini.