Setelah itu imam membaca do'a. Salah satu do'a-nya adalah sbb:
أَللَّهُمَّ تَقَبَّلْ مِنَّا صَلَاتَنَا وَصِيَامَنَا وَرُكُوْعَنَاوَسُجُوْدَنَا وَتَسْبِيْحَنَا وَتَهْلِيْلَنَا وَتَحْمِيْدَنَا وَتَضَرُّعَنَا وَخُشُوْعَنَا وَلَا تَضْرِبْ بِهَا وُجُوْهَنَا يَا إِلَه الْعَالَمِيْنَ وَيَاخَيْرَ النَّاصِرِيْنَ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَاحِمِيْنَ
Bisa juga ditambah dengan doa berikut:
اَللهُمَّ إِنَّا نَسْـأَلُكَ اِيْمَانًا دَائِمًا، وَنَسْأَلُكَ قَلْبًا خَاشِعًا، وَنَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَنَسْأَلُكَ يَقِيْنًا صَادِقًا، وَنَسْأَلُكَ عَمَلاً صَالِحًا، وَنَسْأَلُكَ دِيْنًاقَيِّمًا، وَنَسْأَلُكَ خَيْرًا كَثِيْرًا، وَنَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ، وَنَسْأَلُكَ تَمَامَ الْعَافِيَةِ، وَنَسْأَلُكَ الشُّكْرَ عَلَى الْعَافِيَةِ، وَنَسْأَلُكَ الْغِنَاءَ عَنِ النَّاسِ، اَللهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صَلاَتَنَا وَصِيَامَنَا وَقِيَامَنَا وَتَخُشُّعَنَا وَتَضَرُّعَنَا وَتَعَبُّدَنَا وَتَمِّمْ تَقْصِيْرَنَا يَا اَللهُ يَااَللهُ يَااَللهُ يَااَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ، وَالْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.
Artinya :
Wahai Allah. Sesungguhnya kami memohon kepada-Mu iman yang tetap, kami memohon kepada-Mu hati yang khusyu', kami memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, kami memohon kepada-Mu keyakinan yang benar, kami memohon kepada-Mu amal yang shaleh, kami memohon kepada-Mu agama yang lurus, kami memohon kepada-Mu kebaikan yang banyak, kami memohon kepada-Mu ampunan dan afiat, kami memohon kepada-Mu kesehatan yang sempurna, kami memohon kepada-Mu syukur atas kesehatan, dan kami memohon kepada-Mu terkaya dari semua manusia. Ya Allah, Tuhan kami. Terimalah dari kami shalat kami, puasa kami, shalat malam kami, kekhusyu'an kami, kerendahan hati kami, ibadah kami. Sempurnakanlah kelalaian atau kekurangan kami, Wahai Allah Wahai Allah Wahai Allah Wahai Dzat yang Paling Penyayang diantara para penyayang. Semoga rahmat Allah tercurahkan kepada sebaik-baiknya makhluk-Nya, Muhammad, keluarga dan sahabatnya semua, dan segala puji milik Allah, Tuhan semesta alam.
Setelah berdoa diteruskan dengan bacaan berikut secara bersama-sama:
أَشْهَدُ أَنَّ لاَاِلَهَ اِلاَّ اللهُ أَسْتَغْفِرُ اللهَ نََسْئََلُكَ الجَنَّةَ وَنَعُوْذُبِكَ مِنْ سَخَطِكَ وَالنَّارِ.
اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيْمٌ تُحِبُّ العَفْوَ فَاعْفُ عَنَّا
اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيْمٌ تُحِبُّ العَفْوَ فَاعْفُ عَنَّا
اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيْمٌ تُحِبُّ العَفْوَ فَاعْفُ عَنَّاباكريم
Setelah itu diteruskan dengan niat puasa Ramadhan sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍّ عَنْ اَدَاءِِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلَّهِ تعالى
Artinya:
Saya niat berpuasa besok untuk melaksanakan kewajiban bulan Ramadhan karena Allah ta'ala.
KESIMPULAN
Datangnya bulan Ramadhan tentu harus disambut secara gembira oleh semua umat Islam, bukan hanya umat Islam dari kalangan orangtua tetapi juga disambut bahagia oleh anak kecil dan orang dewasa. Sebab dengan datangnya bulan Ramadhan, maka kita akan mendapat beberapa rahmat dan kemuliaan yang sangat luar biasa.
Kegembiraan tersebut tentu harus dibarengi dengan semangat untuk melakukan ibadah di bulan Ramadan secara maksimal. Salah satu ibadah yang sangat dianjurkan di bulan Ramadhan adalah shalat tarawih. Dengan melaksanakan shalat tarawih dan mematuhi segala praktik ibadahnya, maka insya Allah kita dapat melewati ibadah Ramadan sebulan penuh dengan meraih kemenangan.
Akhirnya, tulisan ini sekedar memberikan penjelasan tentang kalimat bacaan yang dibaca oleh khatib shalat tarawih beserta bacaan yang dibaca oleh jamaahnya. Semoga dengan adanya tulisan ini, umat muslim dapat melaksanakan shalat tarawih secara lancar. Aamiin ya Rabbal ‘aalamiin.