3 rakaat sendiri(1, 2+1, 3)


Cara Sholat Witir Sendiri 3 Rakaat

Sholat witir bisa dikerjakan satu rakaat dan maksimal 11 rakaat. Setiap bulan Ramadhan, banyak umat muslim mengerjakan sholat witir dengan tiga rakaat, terutama yang berjamaah di masjid. Namun, ada dua cara dalam melaksanakan sholat witir tiga rakaat.

Cara pertama: sholat witir tiga rakaat dikerjakan dengan dua kali salam. Pada cara pertama ini sholat witir dikerjakan dengan 2 rakaat kemudian salam. Lalu, dilanjutkan dengan sholat satu rakaat yang diakhiri dengan salam.

Cara kedua: sholat witir dikerjakan 3 rakaat tersambung sekaligus dengan satu salam. Pada cara kedua, sholat witir dilakukan tiga rakaat tanpa tasyahud awal, dan diakhiri dengan salam.

Meskipun ada perbedaan pendapat ulama mengenai anjuran cara sholat witir tiga rakaat, keduanya didasari dalil-dalil kuat. Para ulama Mazhab Syafii juga memperbolehkan cara sholat witir pertama maupun kedua. Namun, ada sebagian ulama Mazhab Syafii yang lebih menganjurkan cara pertama.

Berikut bacaan niat sholat witir yang dilakukan sendirian, tata cara mengerjakannya dan doa yang dianjurkan untuk dibaca setelah mengerjakan ibadah ini.

  1. Niat Salat Witir Sendiri Satu Rakaat

  2. أصلى سنة من الوتر ركعة لله تعالى

    Ushallii sunnatam minal witri rak'atal lillaahhi ta'aalaa.

    Artinya:
    "Aku niat shalat sunnat witir satu rakaat karena Allah ta'ala."

  3. Niat Salat Witir Sendiri Dua Rakaat

  4. أصلى سنة من الوتر ركعتين لله تعالى
    Ushallii sunnatam minal witri rak'ataini lillaahhi ta'aalaa.
    Artinya:
    "Aku niat shalat sunnah witir 2 rakaat karena Allah ta'ala."

  5. Niat Salat Witir Sendiri Tiga Rakaat Sekaligus

  6. اُصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِ ثَلَاثَ رَكْعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى
    Ushalli sunnatal witri tsalâtsa raka‘âtin mustaqbilal qiblati adâ’an lillâhi ta‘âlâ
    Artinya:
    "Aku menyengaja sembahyang sunnah shalat witir tiga rakaat dengan menghadap kiblat, karena Allah Ta’ala."


  7. Tata Cara Salat Witir 3 Rakaat yang Dilakukan Sendirian


  8. Pertama, urutan tata cara sholat witir 3 rakaat dengan 2 salam adalah sebagai berikut:

    1. Mengucapkan bacaan niat salat witir sendiri untuk 2 rakaat
    2. Mengucapkan takbir ketika takbiratul ihram sambil membaca niat di dalam hati
    3. Baca Surat Al-Fatihah dan setelah itu membaca salah satu surat dalam alquran
    4. Rukuk
    5. Itidal
    6. Sujud pertama
    7. Duduk di antara dua sujud
    8. Sujud kedua
    9. Berdiri kembali pada rakaat kedua
    10. Baca surat Surat Al-Fatihah dan membaca salah satu surat dalam alquran
    11. Rukuk
    12. Itidal
    13. Sujud pertama
    14. Duduk di antara dua sujud
    15. Sujud kedua
    16. Duduk tasyahud akhir rakaat kedua
    17. Salam pada akhir rakaat kedua
    18. Kemudian, kembali sholat satu rakaat (dengan membaca niat sholat witir satu rakaat, serta melakukan urutan yang sama seperti di rakaat pertama, diakhiri tasyahud akhir dan salam).


    Kedua, urutan tata cara sholat witir 3 rakaat dengan 1 salam adalah sebagai berikut:
    1. Mengucapkan bacaan niat salat witir sendiri untuk 3 rakaat
    2. Mengucapkan takbir ketika takbiratul ihram sambil membaca niat di dalam hati
    3. Baca Surat Al-Fatihah dan setelah itu membaca salah satu surat dalam alquran
    4. Rukuk
    5. Itidal
    6. Sujud pertama
    7. Duduk di antara dua sujud
    8. Sujud kedua
    9. Berdiri kembali pada rakaat kedua
    10. Baca surat Surat Al-Fatihah dan kemudian membaca salah satu surat dalam alquran
    11. Rukuk
    12. Itidal
    13. Sujud pertama
    14. Duduk di antara dua sujud
    15. Sujud kedua
    16. Berdiri kembali pada rakaat ketiga
    17. Baca surat Surat Al-Fatihah dan kemudian membaca salah satu surat dalam alquran
    18. Rukuk
    19. Itidal
    20. Sujud pertama
    21. Duduk di antara dua sujud
    22. Sujud kedua
    23. Duduk tasyahud akhir
    24. Salam


  • Bacaan Doa Setelah Sholat Witir

  • Setelah mengerjakan salat witir disunnahkan membaca doa berikut ini dengan diulang sebanyak tiga kali.

    سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوْسُ
    Subhaanal malikil qudduus

    Artinya:
    "Maha Suci Allah Yang Maha Merajai dan Yang Maha Bersih."


    Kemudian, dilanjutkan dengan kalimat
    رَبُّ الْمَلآئِكَةِ وَالرُّوْحِ

    (robbul-malaa-‘ikati warruuh)

    yang memiliki makna
    "Yang Menguasai para Malaikat dan Ruh/Jibril."