Tata cara shalat tahajjud tidak berbeda dengan shalat sunnah lain sebagai berikut:
- Hadis Abu Dawut meriwayatkan:
Ada seorang laki-laki dari ahli badiyah bertanya kepada Nabi tentang sholat malam.
Nabi menjawab dengan disertai 2 jarinya Nabi:” dua, dua ,dan witir 1 rokaat di akhir malam”
- Hadis Bukhori meriwayatkan:
” ya Rosul,bagaimanakah sholat malam itu ?”
Rosul menjawab:
“2 rokaat,2 rokaat.lalu ketika kamu kuatir dengan waktu sholat subuh(mendekati subuh) maka sholat lah witir 1 rokaat”
- Hadis Bukhori meriwayatkan :
Sahabat Masruk bertanya kepada Aisah tentang sholatnya Nabi pada waktu malam.
Aisah menjawab:” 7 rokaat, kadang 9 rokaat,dan kadang 11 rokaat…”
- Hadis Bukhori meriwayatkan :
Abi Salamah bertanya kepada Aisah tentang sholat malam nya Nabi di bulan Romadhon.
Aisah(istri Nabi) menjawab:
“Nabi itu saat bulan Romadhon maupun bukan Romadhon tetap saja sholat malam 11 rokaat.yaitu:sholat 4 rokaat yang kamu jangan tanya tentang bagusnya dan panjangnya 4 rokaat tersebut.lalu sholat 4 rokaat lagi yang juga jangan tanya tentang bagus dan panjangnya.lalu Nabi sholat witir 3 rokaat”
- Hadis Tirmidhi meriwayatkan:
Aisah berkata:”sesungguhnya Nabi sholat malam sebanyak 13 rokaat, termasuk 5 rokaat witir ”