Larangan berbohong walaupun untuk candaan


1. النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ:

وَيْلٌ لِلَّذِى يُحَدِّثُ فَيَكْذِبُ لِيُضْحِكَ بِهِ الْقَوْمَ وَيْلٌ لَهُ وَيْلٌ لَهُ.

رواه ابو داود

1. Rasulullah SAW bersabda:

“Celakalah orang yang berbicara kemudian dia berdusta agar suatu kaum tertawa karenanya. Kecelakaan untuknya. Kecelakaan untuknya.” 

(HR Abu Dawud)

2. النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ:

لَا يَأْخُذَنَّ أَحَدُكُمْ مَتَاعَ أَخِيهِ لاَعِبًا وَلاَ جَادًّا

رواه  ابو داود

2. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Tidak boleh seorang dari kalian mengambil barang saudaranya, baik bercanda maupun serius.”

 (HR Abu Dawud)