حَدَّثَنِي بِشْرُ بْنُ الْحَكَمِ، حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ مُحَمَّدٍ، حَدَّثَنَا يَزِيدُ وَهُو ابْنُ الْهَادِ، عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ، عَنْ أَبِي سَلَمَةَ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، يَقُولُ:
«مَا أَذِنَ اللهُ لِشَيْءٍ مَا أَذِنَ لِنَبِيٍّ حَسَنِ الصَّوْتِ يَتَغَنَّى بِالْقُرْآنِ، يَجْهَرُ بِهِ».
رواه مسلم
Telah menceritakan kepada kami Bisyr Ibn Hakim, telah menceritakan kepada kami Abd Aziz Ibn Muhammad, telah menceritakan kepada kami Yazid dia adalah Ibn al-Had dari Muhammad Ibn Ibrahim dari Abi Salamah dari Abi Hurairah dia mendengar bahwa Rasulullah Saw bersabda :
” Allah tidak mengizinkan sesuatu kepada Nabi untuk memperindah suara selain melantunkan Al-Quran, yaitu mengeraskannya.”
H.r Muslim
Muslim meriwayatkan hadis ini pada kitab Shohihnya no. 233 bab anjuran memperindah suara dalam membaca Al-Quran.
