Pengertian Rasul

( تَعْرِيْفُ الرَّسُوْلِ )


Bagan

Keberadaan Para Rasul

  • Pada materi sebelumnya telah diterangkan tentang pentingnya keberadaan para rasul yaitu untuk memberikan petunjuk kepada manusia tentang Allah dan pedoman hidup
  • Keberadaan Rasul sangat diperlukan oleh manusia karena ketiadaannya berakibat kekacauan di berbagai bidang
  • Jadi, keberadaan Rasul adalah ni’mat yang terbesar bagi manusia (3:164)
  • Nabi dan Rasul

  • Allah SWT telah memberi wahyu kepada para nabi dan rasul
  • Di antara mereka ada yang diceritakan, sebagiannya lagi tidak diceritakan (4:164)
  • Ibnu Katsir dalam menafsirkan ayat ini memilih hadits riwayat Imam Ahmad sebagai shahih, “Tetapi konteks riwayat Imam Ahmad lebih kuat dan lebih berhak untuk dinilai sahih. Semua perawi yang disebutkan dalam sanad hadis ini tidak ada masalah.”
  • Jumlah Nabi dan Rasul

  • Dalam hadits riwayat Imam Ahmad dari Abu Dzar, hadits yang panjang, disebutkan bahwa Abu Dzar bertanya,

    يَا رَسُولَ اللَّهِ كَمْ وَفَّى عِدَّةُ الْأَنْبِيَاءِ قَالَ مِائَةُ أَلْفٍ وَأَرْبَعَةٌ وَعِشْرُونَ أَلْفًا الرُّسُلُ مِنْ ذَلِكَ ثَلَاثُ مِائَةٍ وَخَمْسَةَ عَشَرَ جَمًّا غَفِيرًا

    “Berapakah jumlah para nabi?” Rasulullah bersabda, “124.000; para rasul dari jumlah itu adalah 315, jumlah yang cukup.”

  • 25 Rasul

    Inilah nama-nama orang yang sangat mulia: Adam, Idris, Nuh, Hud, Sholeh, Ibrahim, Luth, Ismail, Ishaq, Ya’qub, Yusuf, Ayyub, Syu’aib, Musa, Harun, Dzulkifli, Daud, Sulaiman, Ilyas, Ilyasa’, Yunus, Zakaria, Yahya, Isa, Muhammad

    Definisi RASUL

  • RASUL adalah
    1. Lak-laki (اَلرَّجُلُ), tidak ada yang wanita (12:109, 16:43, 21:7)
    2. Pilihan (اَلْمُصْطَفَى), tidak bisa ngaku-ngaku; Allah yang memilihnya -> tidak sembarangan (38:47)
    3. Diutus dari Allah (اَلْمُرْسَلُ مِنَ اللهِ): ada SK-nya berupa wahyu yang dibawa oleh malaikat Jibril (26:192-196)
    4. Membawa misi (بِالرِّسَالَةِ), yakni syari’at (9:33)
    5. Kepada manusia (إِلَى النَّاسِ), sebagian (lokal, kaum tertentu 7:59) atau seluruhnya (global) 34:28

    Apa Bedanya dengan Nabi?

  • Dari yang membentuk kata “NABI” (اَلنَّبِيُّ) dapat diketahui bahwa nabi itu berkaitan dengan “اَلنَّبَاءُ” yang artinya “BERITA”
  • Jadi nabi menerima wahyu yang berupa berita, bukan syari’at atau misi (risalah)
  • Apakah disampaikan?
  • Tentu -> contoh: Nabi Yusa’ bin Nun (penerus Nabi Musa AS, pemuda yang menemani beliau ketemu bertemu dengan Hidzir)
  • Kaumnya bertanya tentang kewajiban perang dan penentuan pimpinannya; Allah memberi wahyu kepadanya lalu disampaikan kepada kaumnya (2:246-248)
  • Pembawa Misi

    (حَامِلُ الرِّسَالَةِ)

  • Dari definisi rasul, maka Rasul adalah pembawa atau pengemban misi dari Allah SWT
  • Risalah yang dibawa para rasul berbeda-beda sesuai kondisi kaum yang dihadapi
  • Misi yang sama adalah TAUHID (21:25, 16:36)
  • Al-Qur’an menceritakan sebagian misi rasul:
    • Nabi Nuh AS: masalah tauhid saja (7:58-64, 11:25-48, surat Nuh [71]) , mereka menyembah berhala wadd, suwaa', yaghuts, ya'uq dan nasr
    • Nabi Luth AS: menghadapi kaum homo
    • Nabi Syu’aib AS: menghadapi kaum yang curang dalam timbangan dan takaran
    • Nabi Musa AS: menghadapi masalah yang kompleks

    Sebagai Teladan Penerapan Risalah

    (قُدْوَةٌ فِيْ تَطْبِيْقِ الرِّسَالَةِ)

  • Teori tanpa contoh sangatlah sulit
  • Cobalah membuat kapal penghancur es dari kertas
    • Berikan petunjuknya, hanya berupa kata-kata tanpa ada gambar apapun
    • Berikan petunjuk plus gambar contohnya
    • Mengikuti langsung dari instruktur tahap demi tahap
  • Mana yang lebih cepat?
  • Tentu yang ketiga: mengikuti contoh hidup (نَمُوْذَجُ حَيٍّ)
  • Begitulah fungsi rasul yang utama, yakni menjadi contoh teladan bagi pelaksanaan risalah
  • Salah Teladan

  • Manusia memang cenderung meniru yang dianggapnya lebih dari darinya
  • Siapakah yang dianggap lebih dari dirinya?
    • Nenek moyang (2:170, 31:21, 43:23-24), padahal mereka tidak tahu apa-apa
    • Sekarang? Artis, pemain bola, politikus, orientalis
  • Mereka salah teladan sehingga tersesat dari jalan yang benar
  • Tanda Kerasulan

    (عَلاَمَةُ الرَّسُوْلِ)

  • Kepada para rasul, Allah SWT memberikan tanda-tanda kerasulan mereka
  • Meskipun nabi dan rasul sudah ditutup sejak diutusnya Rasulullah SAW, tapi sejak wafatnya beliau SAW sampai sekarang masih bermunculan orang-orang yang mengaku nabi atau rasul, bahkan ada yang wanita (seperti terjadi juga pada zaman Abu Bakar)
  • Untuk itu, penting kita memahami dengan baik tanda-tanda kerasulan agar kita tidak terkecoh dengan pengakuan palsu itu dan kita dapat menyadarkan orang-orang yang tertipu bualannya
  • Sifat-sifat Asasi Rasul

    (اَلصِّفَاتُ اَلأَسَاسِيَّةُ)

  • Setiap nabi dan rasul memiliki sifat-sifat asasi seorang nabi dan rasul, yaitu shiddiq (benar), tabligh (menyampaikan), amanah (dapat dipercaya), dan fathanah (cerdas)
  • Mustahil seorang nabi dan rasul berdusta, kitman (menyimpan untuk dirinya sendiri), mengkhianati amanah, dan bodoh
  • Sifat-sifat rasul secara lengkap akan dijelaskan pada materi selanjutnya
  • Mu’jizat

    (اَلْمُعْجِزَاتُ)

  • Mu’jizat adalah kejadian luar biasa (خُرُوْجٌ مِنَ الْعَادَةِ) yang terjadi pada seorang nabi dan rasul sebagai bukti kerasulannya untuk melemahkan musuh-musuhnya
  • Jadi tidak mungkin dapat dilakukan oleh manusia biasa
  • Mu’jizat para nabi sebelumnya cenderung yang dapat dilihat atau dirasakan: tongkat menjadi ular, membelah batu keluar air, membelah lautan, unta yang keluar dari batu, dibakar tapi aman dan sejahtera
  • Mu’jizat Rasulullah SAW di samping yang dapat dilihat dan dirasakan (fenomena), juga berupa tulisan (Al-Qur’an)
  • Mu’jizat Rasulullah SAW

  • Al-Quran Al-Kariem
    • Mu’jizat Rasulullah SAW yang paling utama dan hingga hari ini masih bisa disaksikan manusia sepanjang zaman adalah Al-Quran Al-Kariem dan keberadaan syariat Islam itu sendiri. Sebab sampai hari ini tak seorang pun yang mampu menjawab tantangan Al-Quran Al-Kariem untuk membuat sebuah buku yang setara dengannya.
  • Isra’ Mi’raj
    • Peristiwa Isra’ Miraj, yaitu perjalanan malam hari menembus waktu dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha di Palestina yang berjarak ribuan mil (17:1). Lalu diteruskan ke langit ke-7 Sidratil Muntaha.
  • Terbelahnya bulan
    • Di dalam Al-Quran Al-Kariem disebutkan bahwa bulan yang menjadi satelit bumi itu pernah terbelah. “Telah dekat datangnya saat itu dan telah terbelah bulan.” (QS.Al-Qamar: 1)
  • Menyembuhkan orang yang sakit
    • Beliau tercatat dalam beberapa hadits pernah mengobati beberapa shahabat. Ali bin Abi Thalib pernah disembuhkan matanya dan sembuh atas izin Allah SWT.
    • Juga betis Salamah bin Al-Akwa’ disembuhkan oleh Rasulullah SAW. Rasulullah SAW juga pernah mengusap kaki Abdullah bin ‘Utaik yang patah dan sembuh seketika seolah tidak pernah terjadi sesuatu

    Kabar Gembira

    (اَلْبِشَارَاتُ)

  • Berita gembira akan kedatangan Rasulullah SAW disampaikan oleh para nabi dan rasul sebelumnya
  • 7:157 sifat-sifat Nabi SAW disebutkan dalam Taurat dan Injil
    • Seorang Yahudi sedang membaca Taurat saat anaknya sedang menghadapi kematian. Rasulullah SAW bertanya apakah di dalam Taurat disebutkan sifat dirinya dan tempat hijrahnya. Yahudi itu menggelengkan kepala. Tapi sang anak langsung menyahut, "Ya, demi Tuhan yang telah menurunkan kitab Taurat, sesungguhnya kami menjumpai di dalam kitab kami sifatmu dan tempat hijrahmu. Dan sesungguhnya aku sekarang bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan aku bersaksi (pula) bahwa engkau adalah utusan Allah." (Kemudian anak orang Yahudi itu meninggal dunia).

    Mengenalnya Anaknya Sendiri

  • Karena demikian rinci penyebutan sifat-sifat Nabi SAW dalam Taurat dan Injil, sehingga ahli kitab itu mengenal Nabi SAW seperti mengenal anaknya sendiri (2:146, 6:20)
    • Kisah Pendeta Bukhara di Syam saat Nabi SAW diajak dagang ke sana oleh pamannya (Abu Thalib)
    • Kisah perjalanan mencari hidayah yang dilakukan oleh Salman Al-Farisy
  • 61:6 berita kedatangan Nabi SAW yang disampaikan oleh Nabi Isa AS
    • Di ayat ini disebutnya “AHMAD” seolah Nabi Isa ingin mengatakan bahwa nabi itu “LEBIH TERPUJI” dari pada saya

    Gambar Nabi SAW

    "Pada suatu hari ia berangkat menuju negeri Syam untuk berniaga. Ketika sampai di dataran rendah negeri Syam, saya ditemui oleh seorang lelaki dari kalangan Ahli Kitab. Lelaki Ahli Kitab itu berkata, 'Apakah di kalangan kalian terdapat seorang lelaki yang menjadi nabi?' Saya menjawab,'Ya.* Ia bertanya, 'Apakah engkau mengenalnya j ika aku perl ihatkan gambarnya kepadamu?' Saya menjawab, 'Ya.’ Lalu ia memasukkanku ke dalam sebuah rumah yang di dalamnya banyak terdapat gambar, tetapi saya tidak melihat gambar Nabi SAW. Ketika kami dalam keadaan demikian, tiba­tiba masuklah seorang lelaki, lalu bertanya, 'Sedang apakah kalian?' Maka kami ceritakan kepadanya perihal urusan kami. Lalu lelaki yang baru datang ini mengajak kami ke rumahnya. Ketika saya memasuki rumahnya, saya melihat gambar Nabi Saw., dan ternyata dalam gambar itu terdapat gambar seorang lelaki yang sedang memegang tumit Nabi Saw. Saya bertanya, 'Siapakah lelaki yang sedang memegang tumi tnya?' Ia menjawab, 'Sesungguhnya tidak ada seorang nabi pun melainkan sesudahnya ada nabi yang lain. Kecuali nabi ini, karena sesungguhnya tidak ada nabi lagi sesudahnya, dan lelaki yang memegang tumitnya ini adalah khalifah sesudahnya.' Dan ternyata gambar lelaki itu sama dengan Abu Bakar r.a." (Riwayat Thabrani dari Muhammad ibnu Jubair ibnu Mut'im)

    Al-Qur’an ada Dalam Kitab Sebelumnya

  • Al-Qur’an pun ternyata sudah disebutkan dalam kitab-kitab sebelumnya (26:196)
  • Dan ini diketahui oleh para ulama Bani Israil (26:197), di antaranya adalah Abdullah bin Salam yang masuk Islam
  • Ketika orang-orang kafir Quraisy datang ke Madinah menemui orang-orang Yahudi, maka para ulama Bani Israil berkata, “Sesungguhnya inilah saatnya. Sesungguhnya kami mendapati di dalam Taurat jejaknya dan sifatnya.”
  • Berita Masa Depan

    (اَلنُّبُوْءَاتُ)

  • Rasulullah SAW banyak memberitakan peristiwa-peristiwa yang akan terjadi di masa yang akan datang, di antaranya:
    1. Takluknya Konstantinopel (1453 M) dan Roma (belum)
    2. Syahidnya Umar dan Ustman
    3. Umat Islam akan seperti buih
    4. Islam akan menjadi asing lagi
    5. Yahudi akan diperangi oleh umat Islam
    6. Periodisasi zaman: kenabian, khilafah, raja menggigit, raja zhalim, khilafah
    7. Tanda-tanda (kecil dan besar) hari kiamat

    Hasil-hasil Misinya

    (اَلثَّمَرَاتُ)

  • Terbentuknya umat terbaik (3:110)
  • Tersebarnya Islam ke seluruh penjuru dunia
  • Islam berkuasa dan sebagai guru alam (ustadziyatul ‘alam) dalam masa yang panjang
  • Kokohnya Islam sekalipun umat Islamnya mundur