BINA IZZAH
(بِنَاءُ الْعِزَّةِ)
Bagan
Izzah dan Kibr
Izzah dan kibr (sombong) secara lahiriyah sama, yang berbeda motivasinya
-
Izzah untuk Islam
-
Kibr untuk diri sendiri atau kelompok
Contoh:
-
Miqdad naik kuda pada perang Badar dengan gagahnya di hadapan tentara kafir. Sabda Nabi SAW, “Kalau bukan untuk Islam, seperti itu tidak boleh!”
Berhadapan dengan
Manusia (اَلإِنْسَــــــــــــــانُ)
Allah telah mencipta manusia sebagai makhluk yang
Dimuliakan (اَلتَّكْرِيْمُ) 17:70
Dilebihkan (اَلتَّفْضِيْلُ) atas makhluk lainnya
Ditundukkan (اَلتَّسْخِيْرُ) alam semesta untuknya (29:61)
Diberi amanah (اَلأَمَانَةُ) 33:72
Haram Menghinakan Diri di Hadapan Makhluk Lainnya
Karena kedudukan manusia yang tinggi itu, maka haram menghinakan diri di hadapan makhluk
-
Kemusyrikan hakikinya adalah menjatuhkan martabat kemanusiaannya
-
22:31 seperti JATUH DARI LANGIT (hina, tidak ada izzah)
Sungguh heran ada manusia yang menyembah batu, matahari, sapi, bahkan syaitan
-
Hilanglah kemuliaan dan kelebihan yang telah diberikan Allah kepadanya
Kemuliaan sebagai Manusia (اَلْعِــــــــــزَّةُ اَلإِنْسَــــــــــــــــــــانِيَّةُ)
Jika manusia mampu mempertahankan kemuliaannya di hadapan makhluk lain, maka kemuliaan dan harga diri sebagai manusia akan tetap ada
Hakikinya, izzah insaniyah saja sudah cukup agar manusia tetap pada jalan yang benar
Individu Muslim (اَلْفَرْدُ اَلْمُسْـــــــلِمُ)
Alhamdulillah, Allah telah memilih kita sebagai manusia yang MUSLIM
10:100 keimanan itu ada pada diri seseorang atas idzin Allah
Ini adalah ni’mat yang besar, karena kebanyakan manusia sekarang ini tidak beriman kepada Allah (muslim 23%) 12:103
Muslim yang Berakidah
Kita pun bukan Muslim yang mewarisi iman ibu-bapak kita, tapi Muslim yang memiliki akidah (iman)
Ini pun bilangannya makin sedikit (12:105) karena kebanyakan muslim itu bercampur kemusyrikan
Iman kita seumpaman POHON YANG BAIK (14:24-25): akarnya kokoh, dahannya menjulang tinggi ke langit, buahnya ada di setiap musim
Muslim yang Beribadah
Akidah yang kokoh menjadikan diri kita sebagai Muslim yang beramal (seperti buah dari pohon)
103:3 iman dan amal shalih
Bagaimana kita beribadah sudah dibahas di maddah sebelumnya
Muslim yang Bertakwa
Ibadah yang benar itulah yang membawa kita menjadi Muslim yang bertakwa
-
Menjalan perintah Allah dan menjauhi laranganNya
-
Hanya takut kepada Allah saja, dan tidak takut kepada selainNya
Orang bertakwa adalah orang yang memperoleh kemuliaan
Kemuliaan sebagai Muslim (اَلْعِزَّةُ اَلإِسْلاَمِيَّةُ)
Allah SWT telah menegaskan bahwa
Orang kafir itu seburuk-buruk makhluk (98:6)
Orang mu’min itu semulia-mulianya makhluk (98:7)
Contoh:
-
Rib’i bin Amir, Hudzaifah bin Muhsin, dan Mughairah bin Syu’bah berhadapan dengan Rustum dalam Perang Qadisiyah
Umat Islam (اَلأُمَّةُ اَلإِسْلاَمِيَّةُ)
Umat Islam bermula dari SATU ORANG (Rasulullah SAW)
Rasulullah berdakwah tanpa henti sehingga umat Islam:
-
Beriman (اَلإِيْمَانُ) 49:17
-
Membenarkan Allah, Rasul dan Islam (اَلصِّدْقُ) 39:33
-
Penuh percaya (اَلثِّقَةُ) 26:61-62
-
Memiliki loyalitas (اَلْوَلاَءُ) 5:55
-
Taat (اَلطَّاعَةُ) 4:59
-
Komitmen (اَلاِلْتِزَامُ) 48:26
-
Bergerak (اَلْحَرَكَةُ) 12:108
-
Kuat (اَلْقُوَّةُ) 8:60
Umat Terbaik 3:110 (خَيْرَ أُمَّةٍ)
Muncul orang-orang hebat, meskipun berasal dari hamba sahaya
-
Bilal bin Rabbah
-
Amar bin Yasir
Hiraklius pun sudah memprediksi bahwa kekuasaan umat Islam akan sampai pada daerah yang berada di bawah kekuasaannya
فَإِنْ كَانَ مَا تَقُولُ حَقًّا فَسَيَمْلِكُ مَوْضِعَ قَدَمَيَّ هَاتَيْنِ
Apabila yang kamu (Abu Sufyan) katakan itu benar, maka dia (Rasulullah SAW) akan menguasai tanah yang kuinjak ini (HR Bukhari)
“Dari George II, raja Inggris, Ghalia, Swedia, dan Norwegia kepada khalifah kaum Muslimin di Andalusia, Paduka Yang Mulia Hisyam III.
Kami telah mendengar tentang kemajuan yang dicapai oleh lembaga-lembaga ilmu pengetahuan dan industri di negeri paduka yang makmur. Besar harapan kami, putera-putera kami meneladani paduka dalam menyebarluaskan ilmu pengetahuan di negeri kami yang dilingkungi kebodohan di seluruh penjurunya.
Sebagai pimpinan rombongan ini, kami menunjuk puteri saudara perempuan kami Dubant. Harapan kami dapatlah ia, dan teman-temannya, mendapatkan perhatian dan perlindungan dari paduka. Khususnya dari orang-orang yang akan mendidik mereka. Bersama puteri kami yang masih kecil, kami kirimkan cindera mata tidak berharga untuk paduka yang mulia.”
Tanda tangan: Dari Pelayanmu yang patuh
George II
Kemuliaan Kumpulan(اَلْعِــــــــــزَّةُ اَلْجَــمَـاعِيَّــــــــــــــــــةُ)
24:55 kemuliaan sebagai Jama’ah
-
Memiliki khilafah
-
Kekokohan agama
-
Aman
-
Bebas dari kemusyrikan