ISLAM FIKRATAN
(اَلإِسْلاَمُ فِكْرَةً)
(اَلإِسْلاَمُ فِكْرَةً)
Hiwar (Diskusi)
-
Apa pandangan berbagai isme yang ada di dunia ini (kapitalisme, marxisme, sosialisme, liberalisme, eksistensialisme, ateisme, fasisme) terhadap:
-
Ketuhanan?
-
Kerasulan?
-
Ibadah?
-
Alam semesta?
-
Manusia?
-
Kehidupan?
Fikroh
-
Fikrah biasanya diartikan dengan
-
Pola pikir
-
Ideologi
-
Pemikiran yang sudah mendarah-daging
-
Fikrah sangat dipengaruhi oleh SUMBER FIKRAH
-
Ada dua sumber fikrah:
-
Iman dengan bashirah (pandangan hati dan argumentasi)
-
Kekafiran dengan hawa nafsu
-
Meskipun nampaknya fikrah-fikrah itu banyak, hakikatnya hanya ada dua saja
Saling Bertentangan
-
Kedua sumber fikrah itu saling bertentangan: bagai bumi dan langit perbedaannya, bagai malam dan siang, bagai laki-laki dan perempuan 92:1-11
-
92:1-3 sumpah Allah dengan malam dan siang, serta penciptaan laki-laki dan perempuan
-
92:4 usaha yang bermacam-macam, di antaranya bentuk fikrah yang bermacam-macam
-
92:5-11 hakikatnya hanya ada dua saja
-
Yang bermacam-macam itu = kekafiran -> bhineka tuggal ika
Saling Menarik
-
Keduanya saling menarik dan melemahkan
-
Jika pengaruh iman dengan bashirah kuat sekali, maka pengaruh kekafiran dengan hawa nafsu lemah sekali; begitupun sebaliknya
-
Contoh: orang-orang yang disebut cendikiawan Muslim hasil didikan orientalis -> membuat keragu-raguan pada umat Islam, bukan memperkuat umat Islam; membela kepentingan kafir
-
Perkuat iman dan bashirah kita agar memiliki imunitas fikrah Islam yang kuat; pada saat yang sama, lawan fikrah-fikrah produk kafir yang bertentangan dengan Islam
6 Hakikat Besar (اَلْحَقَائِقُ اَلْكُبْرَى)
-
Semua fikrah itu memiliki pandangan yang tersendiri tentang 6 hakikat besar:
-
Ketuhanan
-
Kerasulan
-
Ibadah
-
Alam semesta
-
Manusia
-
Kehidupan
Ketuhanan (أُلُوْهِيَّةٌ)
-
Islam sangat jelas dan tegas tentang masalah ketuhanan ini -> konsep tauhid (112:1)
-
Ateisme memandang bahwa tuhan tidak ada
-
Nietsczhe mengatakan, “Tuhan telah mati”
-
Agama dianggap candu masyarakat
-
Berbagai isme lain, termasuk agama samawi (Kristen dan Yahudi) meskipun percaya kepada tuhan, tapi terkotori oleh kemusyrikan
-
Paganisme (penyembahan berhala) masih juga ada sampai sekarang ini
-
Yunani, Budha, Hindu -> Kepercayaan kepada dewa-dewa
Kerasulan (اَلرِّسَالَةُ)
-
Hanya Islam yang memiliki pandangan yang jelas tentang kerasulan dan juga kenabian
-
Nabi dan Rasul adalah orang-orang yang dipilih oleh Allah untuk mengemban tugas dakwah dan risalah dengan diberi wahyu oleh Allah (4:162-165)
-
Yahudi dan Nasrani banyak sekali melakukan penyimpangan dalam masalah ini
-
Membeda-bedakan para rasul: Yahudi menolak Isa AS dan Muhammad SAW, sedangkan Nasrani menolak Muhammad SAW; Islam mengakui semuanya (2:285)
-
Menjadikan salah satu Nabi atau Rasul sebagai Tuhan
-
Prinsip seperti wahyu ada di isme lainnya:
-
Budha: Sidharta Gautama mendapat “pencerahan” atau menjadi budhha (bahasa Sansekerta yang berarti “ia yang sadar”)
-
Wangsit yang dikenal dalam ajaran kebatinan
Ibadah (اَلْعِبَادَةُ)
-
Pemahaman akan ibadah dalam Islam sangat luas, meliputi ibadah mahdhah (ritual) dan ghairu mahdhah (umum)
-
Ibadah hanya ditujukan kepada Allah semata (51:56)
-
Isme-isme yang lain:
-
Sesaji kepada arwah dan dewa-dewi
-
Bernyanyi di gereja
-
Berdoa, tetapi bukan kepada Allah saja -> berhala, Yesus, dewa-dewi
-
Waktu-waktu ibadah selain Islam juga tertentu: ahad, sabtu
-
Dalam Islam seluruh waktu dan aktivitas dapat digunakan sebagai ibadah, meskipun ada ibadah yang ditentukan waktu-waktunya
-
Shalat adalah cerminan ibadah yang paling sempurna
Alam semesta (اَلْكَوْنُ)
-
Islam dengan jelas memandang alam semesta ini diciptakan oleh Allah SWT
-
Semula satu kemudian terbelah (21:30)
-
Dalam enam masa (7:54)
-
Dengan ukuran tertentu (25:2)
-
Dengan petunjuk tertentu (20:50)
-
Alam ini bersujud dan bertasbih kepada Allah (13:15, 17:44)
-
Akan hancur pada hari kiamat (56:1-6)
-
Materialisme memandang semua serba materi
-
Ateisme meyakini bahwa alam ini ada dengan sendirinya (???)
Manusia (اَلإِنْسَانُ)
-
Islam memandang manusia sebagai makhluk yang dimuliakan, diberi tanggung jawab, diberi pilihan dan diberi balasan atas apa yang telak diperbuat (4:1, 17:70, 33:72, 18:29, 98:6-8)
-
Manusia diciptakan oleh Allah yang terdiri dari unsur tanah (jasad) dan ruh (32:7-9)
-
Manusia akan dibangkitkan kembali pada hari kiamat untuk mempertanggungjawabkan segala perbuatannya; membangkitkan kembali itu lebih mudah daripada menciptakan dari tidak ada (30:27)
-
Hindu mengenal inkarnasi, harta di dunia bisa dibawa mati
-
Materialisme tidak mempercayai manusia diciptakan, tapi berasal dari materi lainnya (kera), dan tidak percaya kebangkitan dan akhirat (45:24)
Kehidupan (اَلْحَيَاةُ)
-
Islam memandang kehidupan itu secara luas dalam berbagai dimensi dan tahapannya (2:28)
-
Kehidupan di alam ruh (وَكُنْتُمْ أَمْوَاتًا)
-
Kehidupan di alam rahim dan alam dunia (فَأَحْيَاكُمْ)
-
Mati dan berada di alam kubur (ثُمَّ يُمِيتُكُمْ)
-
Kebangkitan kembali setelah hari kiamat (ثُمَّ يُحْيِيكُمْ)
-
Kehidupan di akhirat (ثُمَّ إِلَيْهِ تُرْجَعُونَ)
-
Isme-isme lain ada yang memandang kehidupan ini hanya di dunia saja, tidak ada akhirat (50:3)
-
Ada yang percaya akhirat tapi yakin selamat meskipun bergelimang dosa dan musyrik kepada Allah
Pandangan yang Islami (اَلتَّصَوُّرُ اَلإِسْلاَمِيُّ)
-
Ketika memandang keenam hakikat yang besar itu dilandasi oleh iman dan bashirah, maka pandangannya adalah pandangan yang Islami (اَلتَّصَوُّرُ اَلإِسْلاَمِيُّ)
-
Kacamata yang dipakai adalah kacamata Islam
-
3:191 رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَذَا بَاطِلًا سُبْحَانَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
-
2:156 إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ
-
49:10 إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ
Pemikiran yang Islami (اَلْفِكْرُ اَلإِسْلاَمِيُّ)
-
Karena cara pandangnya Islami, maka cara berpikirnya (fikrahnya) pun Islami
-
3:190-191 ULUL ALBAB: berdzikir dan berfikir
-
Berpikir sesuai dengan karakteristik Islam itu sendiri:
-
Rabbaniyah (اَلرَّبَّانِيَّةُ): Allah oriented (3:79, 146)
-
Syumuliyyah (اَلشُّمُوْلِيَّةُ): menyeluruh
-
Ijabiyyah (اَلإِجَابِيَّةُ): positif (28:77)
-
Tawazun (اَلتَّوَازُنُ): seimbang (28:77)
-
Waqi’iyyah (اَلْوَاقَعِيَّةُ): realistis (25:20)
-
‘Adalah (اَلْعَدَالَةُ): adil (5:8, 6:152)
Amal yang Islami (اَلْعَمَلُ اَلإِسْلاَمِيُّ)
-
Pemikiran yang Islami akan membawa kepada amal yang Islami juga
-
2:162-163 seluruh amaliyahnya (shalat, ibadah lainnya, hidup dan matinya) untuk Allah semata
-
11:88 amal-amal perbaikan (ishlahiyyah)
-
Contoh:
-
Seorang yang berdoa di mihrab dengan penuh kekhusyu'an penuh sampai menangis dan merendahkan diri di hadapan Allah.
-
Pada saat yang lain terlihat bahwa dia adalah seorang guru yang nasihat-nasihatnya bisa menggetarkan dada setiap telinga yang mendengarnya.
-
Selain itu, ternyata ia juga seorang olahragawan yang handal
-
Pada saat yang lain lagi dia sudah berada di tempat usaha atau pekerjaannya, melakukan aktivitas bisnis dengan penuh amanah, ikhlas, dan profesional
Pandangan yang Salah (اَلتَّصَوُّرُ اَلْخَاطِئُ)
-
Karena landasan yang digunakan adalah kekafiran dan hawa nafsu, maka pandangannya menjadi salah
-
104:3 memandang harta itu akan abadi
-
18:104 sesat tapi dikiranya kebaikan
-
35:8 keburukan dipandangnya kebaikan
-
40:35-36 Fir’aun naik tangga untuk melihat Allah dan memandang Musa AS bohong
Pemikiran Jahiliyah (اَلْفِكْرُ اَلْجَاهِلِيُّ)
-
Karena cara pandangnya salah, maka cara berpikirnya pun keliru atau berpikirnya jahiliyah
-
Contoh:
-
Kafir Quraisy (17:89-97)
-
Pemilik dua kebun (18:32-44)
-
Qarun (28:76-82)
-
Perhatikanlah bagaimana mereka berpikir?
Kafir Quraisy (17:89-97)
-
Mereka menolak dakwah Rasulullah SAW
-
Mereka tidak akan percaya selama-lamanya kecuali Rasul SAW
-
memancarkan mata air dari bumi untuk mereka
-
atau mempunyai sebuah kebun kurma dan anggur, lalu mengalirkan sungai-sungai di celah kebun yang deras alirannya
-
atau menjatuhkan langit berkeping-keping atas mereka, sebagaimana dikatakan
-
atau mendatangkan Allah dan malaikat-malaikat berhadapan muka dengan mereka
-
atau mempunyai sebuah rumah dari emas,
-
atau dapat naik ke langit, tapi bawa sebuah kitab yang mereka baca
-
Sikap Rasul SAW, "Maha Suci Tuhanku, bukankah aku ini hanya seorang manusia yang menjadi rasul?"
Pemilik 2 Kebun (18:32-44)
-
Dia memiliki dua kebun yang sempurna: berisi pohon anggur yang dikelilingi oleh pohon kurma, dan di antara dua kebun itu ada ladang
-
Dengarkan apa yang dia katakan:
-
"Hartaku lebih banyak dari pada hartamu dan pengikut-pengikutku lebih kuat".
-
"Aku kira kebun ini tidak akan binasa selama-lamanya,
-
dan aku tidak mengira hari kiamat itu akan datang, dan jika sekiranya aku di kembalikan kepada Tuhanku, pasti aku akan mendapat tempat kembali yang lebih baik daripada kebun-kebun itu".
-
Dan harta kekayaannya dibinasakan, lalu ia membulak-balikkan kedua tangannya (tanda menyesal) terhadap apa yang ia telah belanjakan untuk itu, sedang pohon anggur itu roboh bersama para-paranya dan dia berkata: "Aduhai kiranya dulu aku tidak mempersekutukan seorang pun dengan Tuhanku".
Qarun (28:76-82)
-
Qarun adalah anak paman Nabi Musa AS, tapi membelot ke Fir’aun, sehingga menjadi kaya raya
-
Ia dianugerahi Allah perbendaharaan harta yang kunci-kuncinya sungguh berat dipikul oleh sejumlah orang yang kuat-kuat
-
Ketika ditegur oleh kaumnya agar tidak sombong, Qarun menjawab, "Sesungguhnya aku hanya diberi harta itu, karena ilmu yang ada padaku".
-
Orang-orang yang tertipu pun kagum dengan gaya hidupnya
-
Tapi orang-orang yang berilmu mencela mereka
-
Akhirnya harta Qarun ditenggelamkan oleh Allah
Bagaimana Sekarang?
-
Orang-orang yang berpaham liberal tidak mengenal zina, homoseksual atau lesbian
-
Mereka berpikir, “Ini suka sama suka, apanya yang salah?” (Mereka tidak mengenal aturan Allah)
-
Pornografi dianggap sebagai seni dan keindahan serta HAM
-
Yang disebut cendikiawan Muslim pun menganggap semua agama sama, kelak sama-sama di sorga
Amal Jahiliyah (اَلْعَمَلُ اَلْجَاهِلِيُّ)
-
Sudah tentu, cara berpikir jahiliyah inilah yang menyebabkan merebaknya perbuatan-perbuatan jahiliyah
-
Seks bebas
-
untuk memenuhi gaya hidup mewah
-
Berbagai bentuk penindasan terhadap yang lemah
-
3:196-197 لَا يَغُرَّنَّكَ تَقَلُّبُ الَّذِينَ كَفَرُوا فِي الْبِلَادِ
-
sekali-kali kamu terperdaya oleh kebebasan orang-orang kafir bergerak di dalam negeri.
-
Itu hanyalah kesenangan sementara, kemudian tempat tinggal mereka ialah Jahanam; dan Jahanam itu adalah tempat yang seburuk-buruknya.